Didorong Sentimen Global, IHSG Diprediksi Bakal Perkasa
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal masih akan melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan saham Kamis (12/9).
Riset Artha Sekuritas mengungkapkan, sentimen global yang masih positif cukup mendorong pergerakan indeks pada perdagangan hari ini.
Menurutnya, indeks pada hari ini akan diperdagangkan pada zona hijau di rentang support 6.311-6.347 dan resistance 6.400-6.417 di pasar saham.
"Kami melihat skenario kenaikan akan terjadi lagi di perdagangan hari ini. Mungkin di kisaran 6.311-6.417," papar risetnya hari ini.
Riset Indosurya Bersinar Sekuritas memproyeksikan IHSG masih akan ditransaksikan positif pada kisaran 6.350-6.425.
"Mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend, demikian juga dengan capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date, menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke pasar modal Indonesia," tulis risetnya.
Dalam tren positif, Indosurya Sekuritas menganjurkan sejumlah saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sementara itu, Artha Sekuritas merekomendasikan untuk membeli saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaBawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaPLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnya