Darmin beberkan alasan harga beras masih tinggi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan ada beberapa faktor yang memengaruhi tingginya harga beras saat ini. Salah satunya masa panen raya, sehingga masih ada daerah yang harga berasnya belum sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dia menjelaskan, tahun lalu masa panen rayanya sudah terjadwal dengan baik. Namun pada tahun ini masih belum bisa dipastikan.
"Sebenarnya situasi panen tahun ini tidak se-clear tahun lalu. Tahun lalu itu panen rayanya kapan itu jelas betul. Penyerapan Bulog akan terlihat dengan jelas meningkatnya seperti apa. Sekarang ini apakah April, apakah Mei," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/5).
Selain terkait dengan harga, yang juga menjadi perhatian pemerintah adalah kemampuan Perum Bulog untuk menyerap sebanyak-banyaknya beras sebagai stok pemerintah.
"Jadi situasinya adalah selain soal harga, buat kita yang paling penting berapa serapan Bulog berhasil dilakukan. Itu sangat penting sebagai indikator karena soal berapa produksi," ungkap dia.
Dan yang masih menjadi masalah di Indonesia, lanjut Darmin, adalah soal data produksi dan konsumsi beras yang valid. Selama ini data dari masing-masing instansi terkait berbeda-beda.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Ini Penyebab Harga Beras Masih Bertahan Mahal Hingga Akhir Tahun 2023
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku belum bisa menurunkannya karena ada tiga faktor besar yang membuat harga beras mahal.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaCurhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya