Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Ijang jeli melihat peluang menjadi agen BRILink di tengah kawasan industri Sentul Bogor.

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Ijang terlihat sibuk merapikan dagangan, menggantungkan kopi dan teh sachet pada seutas tali. Lalu memindahkan isi kardus berisi gula dan garam ke rak-rak kayu yang berjajar rapi.

Sesekali aktivitasnya terhenti. Satu per satu pegawai pabrik mendatangi warung kelontong 'Cahaya' milik Ijang. Mereka meminta Ijang membantu untuk transfer sejumlah uang ke keluarga mereka di kampung halaman.

Warung Ijang tidak besar, hanya berukuran 3x3 meter. Tetapi lokasinya strategis. Berada tepat di pinggiran kawasan Industri Bogor Indo. Ada lebih dari 30 pabrik di sekitar tempat tinggal Ijang di Desa Leuwinutug, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selain menyediakan barang kebutuhan rumah tangga, Ijang juga bersemangat menjadi agen BRILink. Ijang jadi salah satu agen BRILink yang terbilang sukses.

Dalam kurun waktu empat tahun, kini dia sudah berstatus agen BRILink kelas Jawara. Diketahui, ada tiga klaster agen BRILink yakni pemula, jawara dan juragan. 

Apa itu BRILink?

BRILink merupakan program Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan konsep sharing fee. Agen BRILink berperan sebagai mini ATM BRI untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi perbankan secara real time online. Fitur yang dipakai adalah alat Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM BRI.

Ijang memutuskan menjadi agen BRILink pada 2019. Dia melihat peran besar agen BRILink karena banyaknya pabrik di sekeliling rumahnya. Kawasan industri tersebut ternyata jauh dari gerai ATM apalagi bank.

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Dari kawasan industri ke gerai ATM terdekat, jaraknya 2-3 kilometer. Kebanyakan pegawai pabrik tidak punya kendaraan dan tinggal di mess pabrik atau rumah kontrakan di sekitar warung Ijang.

"Awalnya ada yang mau transfer pekerja pabrik. Jadi enggak ada layanan transfer. 'Wah' kata saya itu sebenarnya masuk peluang untuk membantu warga dan pekerja pabrik," kata Ijang saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (6/12).

Analisis Ijang terbukti jitu. Warung Ijang mendadak ramai didatangi warga desa dan pegawai pabrik yang rata-rata pendatang, untuk melakukan transaksi keuangan.

Analisis Ijang terbukti jitu. Warung Ijang mendadak ramai didatangi warga desa dan pegawai pabrik yang rata-rata pendatang, untuk melakukan transaksi keuangan.

Rekor 100 Juta dalam Satu Hari

Dalam sehari, Ijang melayani paling sedikit 30-50 transaksi. Jika dihitung satu bulan, dia mampu melayani hingga 1.500 transaksi. Tak heran, Ijang memilih membuka warungnya sejak pukul 07.00 dan tutup pukul 01.00 malam.

Ijang berbagi cerita. Suatu hari pernah melayani transaksi dengan nilai total ratusan juta. Ketika itu, sejumlah pabrik sedang menggarap proyek besar. Pekerja pabrik 'kebanjiran' rezeki, begitu pula Ijang. "Rp100 juta per hari yang transaksi," tutur Ijang.

Satu Agen Berbagai Transaksi

Segala jenis transaksi keuangan bisa dilayani di warung Ijang. Mulai dari tarik tunai, top up, transfer uang, bayar BPJS, listrik, cicilan kendaraan hingga mengambil bantuan sosial seperti PKH.

"Jadi mandor tarik uang di sini untuk gajian pegawai. Pegawainya ke sini juga untuk transfer ke keluarga. Jadi muter saja itu uangnya," ungkap Ijang.

Kepuasan Warga

Kehadiran Ijang sebagai agen BRILink sangat dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Leuwinutug. Wasisto (32), pekerja pabrik asal Tegal sangat terbantu dalam proses transaksi keuangan. Dia memilih ke Warung Ijang karena jarak ke ATM sangat jauh.

"Sangat membantu sekali. Misalkan mau tarik tunai atau isi pulsa sama top up enggak perlu jauh-jauh ke jalan besar," ujar Wasisto saat ditemui di warung Ijang.

Kegigihan, kerja keras dan keramahan Ijang sebagai agen BRILink berbuah manis. Mantri BRI menawarkan Ijang melebarkan sayap usaha menjadi Agen UMi alias ultra mikro dan kredit usaha rakyat (KUR) sejak 2022 lalu.

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Melalui Mitra UMi, masyarakat dapat mengajukan fasilitas kredit untuk permodalan usaha berskala ultra mikro. Syaratnya pun mudah. Hanya fotokopi KTP, Kartu Keluarga, surat nikah bagi yang sudah menikah, pas foto, dan surat usaha dari RT.

Dikutip dari situs resmi Bank BRI, UMi merupakan produk dari Holding Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi Kementerian BUMN sejak September 2021. BRI menjadi induk holding tersebut. Pembiayaan UMi merupakan program kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang difasilitasi oleh Bank BRI. Plafonnya Rp5 juta dan tenornya tiga bulan.

"Mantri kalau ke sini kita tidak pernah diam, lagi melayani transaksi terus. Selain itu warga juga puas,"

ungkap Ijang kepada merdeka.com

UMi Selamatkan Warga dari 'Bank Keliling'

Banyak warga desa kini tertarik dan terbantu menjadi nasabah UMi karena terhindar dari jerat rentenir dan pinjaman online.

Ijang mengedukasi warga. Kredit melalui UMi jauh lebih aman karena melalui proses BI checking. Ijang merasa bangga. Beberapa nasabahnya kini naik kelas dan sudah mengakses KUR. Saat ini, mantan pegawai pabrik spare part ini memiliki 30-an nasabah UMi dan 15 nasabah KUR.

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

"Kata mereka buat tambah-tambah penghasilan sekalian bantu warga dari bank keliling atau rentenir. Bank keliling di sini banyak banget. Kita menjaga ke situ," imbuh Ijang.

Ijang membagi resep agen BRILink miliknya laris manis seperti saat ini. Salah satunya pelayanan baik, keramahan dan prinsip 'saeutik asal berkah' atau sedikit asal berkah. Prinsip itu merupakan pesan dari orang tua sebelum meninggal dunia yang begitu membekas di benak Ijang.

Pesan Saeutik asal berkah pun dipasang pada banner berukuran 6x1 meter di depan warung Ijang. Berdekatan dengan banner bertuliskan 'Agen BRILink Warung Cahaya'.

"Itu pesan dari orang tua ya intinya kalau kerja jangan kerja saja cari yang lain, sedikit sedikit tambahan asal berkah," jelas Ijang.

Sejahtera Sejak jadi Agen BRILink

Ijang mengenang kisah hidupnya sebelum menjadi agen BRILink. Dia mengenang lagi keputusannya resign dari pabrik pada 2018. Dulu untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Ijang keliling kampung berjualan aksesoris di akhir pekan.

Hidup Ijang sepenuhnya berubah sejak menjadi agen BRILink, UMi hingga KUR. Dalam sebulan, penghasilan dari menjadi agen UMi dan BRILINK bisa mendapatkan rata-rata Rp7-10 juta.

Dari BRILink dan UMi, Ijang sekarang punya beberapa aset. Di antaranya tiga bidang tanah di Desa Sukamakmur, Jonggol, Jawa Barat. Selain itu, Ijang juga berhasil membeli rumah seharga Rp230 juta di Sentul, Bogor.

"Pertama tanah 360 meter, kedua 260 meter dan ketiga 230 meter. Satu lagi rumah di sekitar sini. Saya ditawari buka lagi sama mantrinya tapi saya fokus cari aset saja dulu," tutup Ijang.

Usai 2 tahun menjalani profesi ini, Ijang merasa menjadi bagian BRI. Menurutnya, BRILink menguntungkan semua pihak.

Pengalaman Ijang membuktikan BRILink tidak hanya menjadi sumber pendapatan menjanjikan bagi dirinya. Tetapi, terbukti membantu dan mengangkat perekonomian warga Leuwinutug.

BRI terus berupaya menciptakan ekosistem ekonomi mikro yang mandiri. Salah satunya dengan mengerahkan agen-agen BRILink di seluruh Indonesia. Bahkan, menjangkau titik terjauh sekalipun. Istilahnya, daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

Kehadiran agen-agen BRILink ini terasa dirasakan masyarakat. Tak hanya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah, AgenBRILink berkontribusi mengedukasi masyarakat terhadap layanan perbankan. Sekaligus memaksimalkan peluang bisnis sebagai sumber mata pencaharian agen.

Agen BRILink Tumbuh Pesat

Hal tersebut terlihat dari jumlah Agen BRILink yang terus bertambah, bahkan melampaui target. Data resmi BRI, AgenBRILink pada akhir 2022 telah berjumlah 627 ribu.

Tidak butuh waktu lama, pada kuartal I/2023 jumlah Agen BRILink telah mencapai 654.677 agen. Pada kuartal II/2023, jumlah AgenBRILink sudah naik lagi mencapai 666.038 agen. Mereka tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia.

Angka tersebut bertumbuh sekitar 16,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Dengan jumlah agen yang sangat banyak dan tersebar tersebut, hingga akhir Juni 2023 BRI mampu membukukan nilai transaksi sekitar Rp 675,8 triliun.

Penetrasi AgenBRILink pun semakin tinggi dalam meningkatkan inklusi keuangan. Hingga September 2023, jumlah agen mencapai 698.717 ribu yang tersebar di 59.205 desa atau me-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia atau tumbuh sekitar 16,9% secara tahunan. Total fee-based income (FBI) per September 2023 sebesar Rp 1,1 triliun. Angka ini meningkat 5,38 persen secara tahunan.

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan pada tahun-tahun sebelumnya, Agen BRILink mampu mencatatkan nilai transaksi di kisaran Rp1.300 triliun sampai Rp1.400 triliun dalam kurun waktu satu tahun penuh.

"Hal ini adalah bukti bahwa masyarakat kita ternyata masih banyak yang senang bertransaksi melalui agen,”
kata Sunarso kepada wartawan beberapa waktu lalu.

merdeka.com

Yang menarik dari kinerja AgenBRILink adalah terjadi sharing economy. Fee yang diperoleh BRI melalui kinerja agen BRILink dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai sekitar Rp 728,6 miliar. Dengan demikian, Sunarso menyebut fee yang diterima agen lebih besar sekitar 2 atau bahkan 3 kali.

"Ini benar-benar real sharing economy. Jika BRI 6 bulan menerima fee dari agen BRILink sekitar Rp728,6 miliar, maka yang diterima oleh agen secara total diperkirakan tidak kurang dari Rp2 triliun," ujar Sunarso.

Strategi Bikin Agen BRILink Melonjak

Keberhasilan BRI mendorong inklusi keuangan di Indonesia tidak lepas dari strategi Hybrid Bank. Perpaduan layanan fisik dan digital untuk melayani segmen nasabah BRI yang beragam.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan konsep hybrid bank akan meningkatkan efisiensi bagi perseroan. Dari sisi jaringan kantor, hingga akhir Kuartal I 2023, BRI tercatat memiliki 8.028 kantor.

Angka ini menurun apabila dibandingkan dengan jumlah kantor pada posisi akhir Desember 2022 sebanyak 8.209 kantor. Namun di sisi lain, jumlah AgenBRILink tercatat meningkat pesat.

"Jadi hal ini merupakan gabungan layanan fisik dan digital yang sudah dihadirkan dan yang akan kami hadirkan, serta diperkuat untuk menyongsong generasi yang memang akan siap dengan digital. Tapi kami tidak pernah lupa, secara demografi kita masih berhadapan dengan generasi yang membutuhkan layanan secara fisik," imbuhnya.

Ke depannya, BRI terus mencari titik-titik pengembangan AgenBRILink untuk mendekatkan akses layanan keuangan ke masyarakat dan mendorong inklusi.

Ke depannya, BRI terus mencari titik-titik pengembangan AgenBRILink untuk mendekatkan akses layanan keuangan ke masyarakat dan mendorong inklusi.

"AgenBRILink juga tidak lepas dari disrupsi industri, makanya kami perluas dan tingkatkan kapabilitasnya. Dari yang semula banking assistant diperkuat, sehingga bukan cuma banking assistant," 
ujar Andrijanto dalam keterangannya.

merdeka.com

Segala Transaksi di BRILink

AgenBRILink sendiri bisa melayani berbagai transaksi yang dibutuhkan masyarakat seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, dan berbagai transaksi lainnya.

AgenBRILink sebagai agen bank juga dapat melayani layanan ultra mikro dengan berbagai menu antara lain pengajuan pinjaman, pencairan pinjaman, pembayaran pinjaman, hingga top up Tabungan Emas Pegadaian.

"Agen BRILink juga tidak lepas dari disrupsi industri, makanya kami perluas dan tingkatkan kapabilitasnya. Dari yang semula banking assistant diperkuat, sehingga bukan cuma banking assistant," ujar Andrijanto.

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Syarat Mudah jadi Agen BRILink

Masyarakat yang ingin menambah sumber pendapatan bisa menjajal bisnis layanan keuangan menjadi agen BRILink. Untuk menjadi bagian dari BRILink, persyaratan cukup mudah.

Dilansir dari situs resmi BRILink, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah yang berkeinginan menjadi Agen BRILink. Pengajuan agen BRILink bisa berbentuk perseorangan atau instansi berbadan hukum.

Syarat menjadi AgenBRILink:
1. WNI perseorangan/instansi non berbadan hukum
2. Memiliki usaha minimal 2 tahun
3. Memiliki rekening simpanan berkartu di BRI, menyetor uang jaminan sebesar Rp3.000.000,- (khusus EDC) dan saldo tersebut diblokir selama menjadi agen
4. Memiliki surat keterangan usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa)
5. Belum menjadi agen dari bank penyelenggara Laku Pandai

Dokumen yang harus dilengkapi untuk menjadi AgenBRILink:
1. Fotocopy dokumen legalitas usaha:
- Surat keterangan usaha minimal dari RT/RW, atau
- SIUP, SITU, TDP (untuk agen berbadan usaha)
- Akte pendirian (untuk agen berbadan usaha)
- Izin usaha lainnya
2. Fotocopy dokumen identitas pemilik:
- KTP pemilik/pengurus
- NPWP pemilik (untuk badan usaha)

3. Fotocopy bukti kepemilikan rekening:
- Buku tabungan/rekening koran
4. Dokumen pengajuan AgenBRILink:
- Formulir pengajuan AgenBRILink
- Perjanjian kerja sama BRILink

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink
Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Ajukan kelengkapan dokumen ke Unit Kerja BRI terdekat (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit dan Teras BRI). Informasi lebih lanjut hubungi Contact BRI 14017 atau Contact AgenBRILink 0800-10-14017.

Bertarung Lawan Beruang, Pria Jambi Terluka Parah dengan 300 Jahitan di Kepala
Bertarung Lawan Beruang, Pria Jambi Terluka Parah dengan 300 Jahitan di Kepala

Seorang warga Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, diserang beruang. Korban sempat bertarung dengan binatang buas itu hingga terluka parah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kesenian Jaran Kepang Malang, Hanya Dipentaskan pada Malam Jumat Legi
Mengenal Kesenian Jaran Kepang Malang, Hanya Dipentaskan pada Malam Jumat Legi

Jaran Kepang Tumpang Kabupaten Malang jadi salah satu yang paling terkenal di Pulau Jawa

Baca Selengkapnya
Warga Pedalaman Jombang Ini Tak Pakai Bahasa Jawa, Diduga Keturunan Tokoh Penting Kerajaan Singasari
Warga Pedalaman Jombang Ini Tak Pakai Bahasa Jawa, Diduga Keturunan Tokoh Penting Kerajaan Singasari

Warga salah satu desa di Kabupaten Jombang Jawa Timur ini tidak menggunakan bahasa Jawa. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Ajudan, Brigadir Setyo yang Tewas Tertembak  di Rumah Dinas Adalah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Bukan Ajudan, Brigadir Setyo yang Tewas Tertembak di Rumah Dinas Adalah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Personel Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara itu diduga tertembak senjata api jenis HS-9.

Baca Selengkapnya
Aria Bima Akui Puan dan Airlangga Bahas Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
Aria Bima Akui Puan dan Airlangga Bahas Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Dia pun lantas merespons Partai Golkar yang sudah memberikan dukungan ke Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku

Peristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Aksi Relawan Gibran Keliling Sukabumi
Aksi Relawan Gibran Keliling Sukabumi

Relawan Mas Gibran kian gencar menggelar sejumlah kegiatan. Kali ini di Sukabumi, Jawa Barat dengan membagikan sejumlah sembako di beberapa titik.

Baca Selengkapnya
Merasa Tidak Terlibat, Pejabat Rokan Hulu Blak-Blakan Kasus Korupsi Pengadaan BBM
Merasa Tidak Terlibat, Pejabat Rokan Hulu Blak-Blakan Kasus Korupsi Pengadaan BBM

Herry menyatakan, pengadaan BBM yang kini diusut Polda Riau telah melalui proses yang panjang sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Bintang Tiga Termuda Angkatan Kapolri, Satu Lulusan Terbaik Jabatannya Mentereng
Dua Jenderal Bintang Tiga Termuda Angkatan Kapolri, Satu Lulusan Terbaik Jabatannya Mentereng

Dua sosok alumni Akpol 91 berikut ini ternyata termuda dari jenderal bintang tiga lainnya. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya