Cegah Penyebaran Covid-19, BUMN Resmi Batalkan Mudik Gratis Tahun 2020
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta masyarakat untuk tidak melakukan mudik demi mencegah penyebaran Covid-19. Kementerian pun akhirnya membatalkan program mudik gratis yang telah digelar beberapa tahun terakhir.
"Kami cukup sedih akhirnya terpaksa membatalkan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN yang telah dilakukan bertahun-tahun selama ini. Seperti kata Pak Erick (Menteri BUMN) kita jangan mudik, kita jaga keluarga kita di kampung maupun di kota," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta, Minggu.
Dia mengimbau masyarakat tetap melakukan isolasi mandiri, berada di rumah masing-masing.
Berdasarkan data, Arya menyampaikan, tahun ini sedianya sekitar 275 ribu pemudik akan dipulangkan ke seluruh Indonesia secara gratis oleh BUMN.
"Kita tetap harus berada di tempat masing-masing, tetap melakukan isolasi diri di rumah, tetap 'stay safe' di rumah," ucapnya.
Dana Mudik Gratis Dialihkan
Arya juga menyampaikan, dana mudik BUMN sedianya bakal dialihkan dan diprioritaskan untuk mendukung penanganan Covid-19 di dalam negeri.
"Ini adalah langkah yang diminta oleh Pak Erick kepada semua BUMN supaya dengan pengalihan dana ini masyarakat Indonesia akan cepat terbantu," katanya.
"Tanpa gotong-royong tidak akan selesai masalah ini. Kuncinya adalah gotong-royong dan bersama-sama bersatu lawan corona," ujar Arya menambahkan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyerukan agar masyarakat untuk bergotong-royong melawan pandemi Covid-19 dan tidak mengeluh.
"Saatnya kita semua gotong royong, saling bantu dan berikan solusi. Stop mengeluh, stop saling menyalahkan," ujar Menteri Erick melalui akun resmi instagram yang diunggah, Jumat (27/3).
Dia menyampaikan, saat ini merupakan waktunya bergerak bersama-sama mulai dari hal terkecil untuk melawan pandemi Covid-19.
"Sekarang waktunya bergerak, melakukan dari hal terkecil yang bisa kita lakukan. Banyak yang sedang kesulitan, bagi yang baik-baik saja bersyukurlah pada Allah SWT," tulisnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaUsai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog lepas peserta mudik gratis dengan destinasi tujuan ke tujuh kota.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya