Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah kepunahan, Pertamina EP bantu pantau konservasi tuntong laut

Cegah kepunahan, Pertamina EP bantu pantau konservasi tuntong laut tuntong laut. ©2017 wikimedia.org

Merdeka.com - Anak Usaha PT Pertamina EP, Pertamina EP Asset I Field Rantau mendirikan Rumah Informasi Tuntong Laut (batagur borneoensis). Hal ini menunjukkan komitmen tinggi Pertamina EP untuk kegiatan pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati.

"Rumah Informasi Tuntong ditujukan sebagai sarana untuk memperoleh informasi tentang segala hal yang berkaitan dengan konservasi tuntong, dan juga sebagai wadah untuk meneliti lebih jauh tentang spesies yang hampir punah ini," ujar Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dikutip Antara, Kamis (26/10).

Pembangunan Rumah Informasi Tuntong Laut berukuran 143,6 meter persegi di Pusung Kapal, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Di dalam rumah informasi ini terdapat poster edukasi, video edukasi dan penjelasan wawasan terkait pelestarian tuntong laut oleh Kelompok Sadar Wisata Pusung Kapal dan Yayasan Satucita Lestari Indonesia.

Dua lembaga ini sejak 2013 bekerja sama dengan Pertamina EP Field Rantau. Pada 2017, Pertamina EP bersama dua lembaga ini melepasliarkan 1.204 anak tuntong.

Menurut Nanang, spesies tuntong saat ini mengalami penurunan populasi dan hampir punah akibat kerusakan ekosistem mangrove yang menjadi habitatnya. Dengan demikian, perlu upaya pencegahan, penanggulangan, dan pembatasan kerusakan yang disebabkan oleh manusia, alam, spesies invasif, hama dan penyakit.

"Upaya pelestarian spesies tuntong laut yang memiliki status sangat terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) beserta ekosistemnya merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama pemerintah, swasta, dan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu komitmen lainnya juga diwujudkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dengan terbitnya Qanun No 3 Tahun 2016 tentang Perlindungan Spesies Tuntong Laut.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam NAD Sapto Aji Prabowo berharap kerja sama tersebut terus berlanjut demi pengembangan sistem konservasi dan pemberdayaan, apalagi ke depan kawasan Seruway bisa menjadi ekowisata, baik tuntong laut dan mangrove.

"Ini adalah konservasi era baru dimana fokus tidak hanya pada perlindungan spesies, tapi menjadikan masyarakat sebagai subjek dan melibatkan kolaborasi semua unsur masyarakat. Ke depan jadi solusi untuk menambah pendapatan masyarkat sekaligus untuk melakukan perlindungan," kata Sapto.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Para petani di Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Kelestarian Lingkungan

Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Kelestarian Lingkungan

Pertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Begini wujud fosil pohon tertua di bumi yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Dukung SMA Negeri 8 Denpasar Menjadi Sekolah Ramah Lingkungan

Pertamina Dukung SMA Negeri 8 Denpasar Menjadi Sekolah Ramah Lingkungan

PT Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung generasi muda

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Baca Selengkapnya