Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Efektif Menghitung Risiko Agar Bisnis Tetap Jalan

Cara Efektif Menghitung Risiko Agar Bisnis Tetap Jalan Bisnis. ©2014 Merdeka.com/esellermedia.com

Merdeka.com - Jika Anda berpikir untuk memulai bisnis atau bahkan sudah meluncurkannya. Sangat penting memahami tahapan menghitung risiko bisnis dalam membantu pebisnis mengambil keputusan.

Proses perhitungan risiko bisnis adalah mengidentifikasi potensi ancaman terhadap bisnis dan kemudian menganalisis probabilitas tersebut untuk membuat keputusan yang lebih baik. Ini membantu menentukan di mana dan kapan kemungkinan peristiwa risiko akan berdampak pada kesejahteraan keuangan perusahaan.

Bisnis dapat dipengaruhi oleh berbagai jenis risiko dan sebuah perusahaan harus mengelola risiko-risiko ini agar berhasil. Karena, apabila perusahaan tidak mengelola dengan baik atau bahkan menyebabkan kekurangan dana untuk kebutuhan operasional.

Kemungkinan perusahaan tidak dapat bertahan dan terpaksa gulir tikar. Untuk itu perhitungan risiko bisnis dibutuhkan, meskipun bukan bertujuan untuk mengantisipasi setiap skenario yang mungkin terjadi.

Tetapi, cara ini diperlukan untuk mempersempit lingkup sehingga dapat merencanakan rencana masa depan yang efektif untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal. Setidaknya, ada lima tahap yang bisa dilakukan pengusaha untuk menghitung risiko bisnis secara mandiri, dilansir Enterpreneur.

Langkah pertama untuk berhasil menghitung risiko bisnis adalah mengidentifikasi dan menentukan jenis risiko yang mengkhawatirkan. Buatlah daftar semua hal yang mungkin salah dalam bisnis dan menyusunnya dalam matriks risiko. Matriks risiko akan membantu Anda mengatur risiko ke dalam kategori yang berbeda agar mudah dilihat dan dianalisis nantinya.

Namun juga sangat penting untuk tidak hanya membuat daftar risiko yang mengkhawatirkan saja tetapi juga risiko yang tidak mengkhawatirkan. Yang dimaksud dengan "tidak mengkhawatirkan" di sini adalah risiko apa pun yang memiliki probabilitas rendah yang mungkin terjadi dalam jangka waktu tertentu. Ini perlu dilakukan agar hal yang memiliki resiko rendah sekalipun tidak akan menyebabkan masalah besar di masa depan.

Selanjutnya untuk mengidentifikasi risiko, Anda harus terlebih dahulu membuat daftar tindakan perusahaan saat menghadapi berbagai situasi. Pengusaha dapat melakukannya dengan membuat berbagai kebijakan dan solusi jika suatu permasalah terjadi. Ini perlukan agar masalah cepat ditangani dan tidak bertambah besar ataupun mengantisipasi agar masalah kecil sekalipun tidak akan merusak reputasi perusahaan nantinya.

Setelah mengidentifikasi semua tindakan, langkah selanjutnya adalah menetapkan risiko untuk setiap tindakan dari peringkat tinggi ke rendah. Tindakan berisiko tinggi harus ditinjau lebih sering sedangkan tindakan berisiko rendah frekuensi pengawasannya bisa lebih sedikit. Karena resiko dengan peringkat paling tinggi memiliki potensi yang paling berbahaya sehingga pengawasan yang ketat perlu dilakukan agar potensi tersebut tidak benar-benar terjadi dalam perusahaan Anda.

Selanjutnya

Keempat, membuat scatterplot risiko menggunakan data. Untuk menghitung risiko bisnis, Anda harus membuat scatter plot atau grafik perbandingan risiko dan probabilitas. Gunakanlah data yang didapatkan dari langkah 1-3 dan letakkan risiko pada sumbu x dan probabilitas pada sumbu y. Lalu temukan korelasi antara kedua variabel tersebut dan tentukan kesimpulannya.

Tujuan sebenarnya dari scatterplot, yakni untuk memvisualisasikan hubungan antara dua variabel dalam grafik. Misalnya, Anda akan membuat scatterplot yang menunjukkan hubungan antara risiko dan probabilitas sehingga dua faktor penting tersebut menunjukkan gambaran dan kesimpulan yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis.

Langkah terakhir adalah mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang mempengaruhi bisnis. Misalnya, Anda mungkin menghitung bahwa badai akan berdampak rendah pada perusahaan karena Anda berada di daerah di mana badai itu jarang terjadi dan sebaliknya.

Memprediksi kemungkinan dan membentuknya dalam sebuah plot dari berbagai sisi sangat dibutuhkan dalam bisnis. Karena, proses ini akan membantu Anda lebih memahami risiko apa yang mungkin datang dengan membuka toko di berbagai area berdasarkan pola cuaca dan faktor lingkungan lainnya di sekitar.

Perhitungan risiko bisnis adalah proses yang membantu Anda mengidentifikasi dan menganalisis risiko. Ini adalah bagian penting dari pengambilan keputusan bisnis karena memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang tepat tentang bisnis Anda sebagai upaya meningkatkan peluangnya untuk sukses.

Proses ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik karena memungkinkan Anda untuk memahami di mana ada area berisiko tinggi atau risiko rendah sehingga Anda fokus pada area tersebut terlebih dahulu saat membuat keputusan. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki tentang berbagai risiko yang terkait dengan proyek atau produk tertentu, semakin baik Anda dalam membuat pilihan cerdas tentang kemana uang Anda harus pergi agar bisnis Anda bertahan dan berkembang.

Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Pengertian Produksi, Tujuan, Jenis, dan Prosesnya

Mengenal Pengertian Produksi, Tujuan, Jenis, dan Prosesnya

Produksi adalah proses mengubah input, seperti bahan mentah, tenaga kerja, dan modal, menjadi output, yang dapat berupa barang atau jasa.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Banyak Pelaku Usaha Belum Sadar Pentingnya Akuntansi Pengelolaan Bisnis, ini Solusinya

Banyak Pelaku Usaha Belum Sadar Pentingnya Akuntansi Pengelolaan Bisnis, ini Solusinya

Pentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Lima Ide Bisnis Menguntungkan dengan Modal Rp 1 Jutaan

Lima Ide Bisnis Menguntungkan dengan Modal Rp 1 Jutaan

Modal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya

Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya

Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.

Baca Selengkapnya