Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cabai dan bawang merah hingga beras penyebab inflasi November

Cabai dan bawang merah hingga beras penyebab inflasi November Pasar Tradisional. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2017 telah terjadi inflasi sebesar 0,20 persen. Inflasi Januari sampai November 2017 tercatat 2,87 persen, sementara inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 3,30 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan penyumbang inflasi November 2017 masih berasal dari kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,09 persen.

"Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu cabai merah sebesar 0,06 persen, beras sebesar 0,03 persen, dan bawang merah sebesar 0,02 persen," ungkapnya di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/12).

Selain itu, ada pula komoditas dari kelompok bahan pangan yang menyumbang deflasi. Tercatat apel, jeruk, tomat buah, dan bawang putih menyumbang deflasi masing-masing 0,01 persen.

Suhariyanto menjelaskan bahwa komponen yang memberi andil paling rendah bagi inflasi November tahun ini berasal dari komponen transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

"Yang terendah memberi andil pada inflasi yaitu komponen transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen," kata dia.

Menurut BPS, inflasi November 2017 didorong oleh kenaikan harga yang terjadi pada seluruh indeks kelompok pengeluaran.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Banyak Belanja saat Ramadan dan Lebaran, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Bakal Meroket
Masyarakat Banyak Belanja saat Ramadan dan Lebaran, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Bakal Meroket

Kendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya