BYD Luncurkan Tiga Mobil Listrik Baru di IIMS 2024, Harga Termurah Dibanderol Rp425 Juta
Detail kendaraan listrik asal China yang dipasarkan di pasaran Indonesia yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.
Detail kendaraan listrik asal China yang dipasarkan di pasaran Indonesia yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.
Produsen otomotif raksasa asal China, BYD meluncurkan tiga jenis mobil listrik di pasar Indonesia dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Detail kendaraan listrik asal China yang dipasarkan di pasaran Indonesia yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.
"Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan kendaraan baru kami ini," kata Presiden Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di acara konferensi pers BYD IIMS 2024, di Ji Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Zhao mengatakan, varian BYD Dolphin dipasarkan Rp425 juta untuk OTR Jakarta. Sementara, varian BYD Atto 3 dijual Rp515 juta untuk OTR Jakarta.
Adapun, BYD Seal type Premium dijual Rp629 juta OTR Jakarta. Sementara BYD Seal type Perfomance dibanderol Rp719 juta OTR Jakarta.
"Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan harga menarik kami melalui IIMS," ungkapnya
Menariknya, harga tersebut mencakup biaya pengiriman gratis bagi konsumen. Selian itu BYD juga memberikan pemeliharaan gratis selama 4 tahun atau 60.000 kilometer (km).
"Kami akan dan pengiriman dengan pemeliharaan gratis selama 4 tahun atau 60.000 km," pungkas Zhou.
Harga dan spesifikasi mobil BYD Dolphin terbaru 2024. Simak yuk
Baca SelengkapnyaCatat! Harga Resmi & Model Mobil Listrik BYD di Indonesia Mulai dari Rp400 Jutaan
Baca SelengkapnyaLuhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 5 mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta yang dapat dijadikan pilihan. Yuk simak!
Baca Selengkapnya10 mobil bekas di bawah Rp50 juta yang bisa dijadikan alternatif pilihan Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBYD memperkenalkan tiga model ramah lingkungannya sekaligus, yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca Selengkapnya