Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bulog soal Isu Beras Berkutu: Ada Oknum yang Ingin Citra Bulog Negatif

Bos Bulog soal Isu Beras Berkutu: Ada Oknum yang Ingin Citra Bulog Negatif Budi Waseso. ©2015 merdeka.com/benny silalahi

Merdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso memastikan beras yang disalurkan untuk bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat memiliki kualitas yang baik. Hal ini sekaligus membantah kabar yang beredar soal beras bantuan sosial dari Bulog yang bau, berkutu dan dicampur plastik.

Menurut dia, ada oknum yang sengaja ingin menjatuhkan citra Bulog dengan menyebarkan isu tersebut.

"Ketika kita salurkan beras bantuan Bulog, seolah beras Bulog itu tercampur sama beras plastik, bau, berkutu padahal kita cek di lapangan nggak ada. Ini yang dibuat beberapa oknum yang mau citra Bulog negatif, seolah Bulog kayak nggak peduli kualitas," ujar Budi Waseso dalam Bincang Editor "Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19" yang ditayangkan di Vidio.com, Senin (2/11).

Bulog mendapatkan tugas menyalurkan 450 ribu ton beras bansos kepada 10 juta keluarga dengan target 3 bulan. Penyaluran beras bansos dilaksanakan dengan lancar dan tidak ada masyarakat yang komplain akan kualitas beras tersebut.

"Kemarin 450 ribu ton diselesaikan bahkan dalam waktu 2 bulan. Nggak ada komplain sama sekali dan terpenuhi dengan baik," kata dia.

Jaga Kualitas

Budi Waseso menegaskan bahwa sangat penting untuk menjaga kualitas bahan pangan yang disalurkan untuk masyarakat karena pangan mendorong terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas. "Kalau tujuan pemerintah menciptakan SDM unggul, berarti pangannya juga harus berkualitas. Jangan hanya mementingkan kuantitas," ujarnya.

Dia memastikan stok beras hingga akhir tahun tercukupi. Saat ini, stok beras Bulog masih tersisa sekitar 1 juta ton lebih.

"Kita masih punya jumlah yang cukup. Kita juga lihat stok di seluruh wilayah di Indonesia, jadi kita simpan stok sesuai kebutuhan. Kita prediksi kalau dibutuhkan suatu waktu itu terpenuhi, secara kualitas dan kuantitas," tandasnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor

Bulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya