Bos BPTJ beberkan cara terhindar dari tilang ganjil-genap
Merdeka.com - Pemberlakuan perluasan sistem ganjil genap sudah dilakukan sejak 1 Agustus. Kebijakan ini diberlakukan hingga tanggal 2 September nanti.
Kepala Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono mengatakan pihaknya sudah berupaya sedemikian rupa untuk membantu masyarakat dalam mengatur perjalanannya.
Kerja sama dengan pihak penyedia peta daring pun sudah dilakukan berupa integrasi sistem ganjil-genap dengan aplikasi google map maupun waze.
"Sudah oke. Jadi untuk memudahkan masyarakat akses google map atau waze ya. Tinggal masukkan plat nomor nanti diarahkan," ungkapnya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (4/8).
Bambang menegaskan kebijakan ini hanya berlaku selama gelaran Asian Games. Perpanjangan masa pemberlakuannya sistem ganjil genap masih harus melewati serangkaian kajian.
"Itu kebijakan publik. Kita harus evaluasi. Berapa efisien sih. Kita lihat apa respon masyarakat. Kita evaluasi setiap Minggu," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya