Bos BKPM Yakin Investasi Menanjak Usai Pemilu dan Ramadan, ini Alasannya
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, mengaku tidak cukup puas dengan kinerja investasi Indonesia dalam lima tahun terakhir. Meski investasi mengalami pertumbuhan, masih cukup banyak hal yang harus diperbaiki.
"PR kita banyak sekali dan banyak kalangan masyarakat tidak puas, saya juga tidak puas, masih jauh dari puas. Saya rasa presiden juga begitu," kata dia, dalam acara halal bihalal, di Kantornya, Jakarta, Selasa (18/6).
Oleh karena itu, dia berharap kinerja investasi dapat tumbuh lebih cepat lagi di tahun-tahun berikutnya. Dia pun mengungkapkan sejumlah faktor yang bakal mendukung peningkatan kinerja investasi. Salah satunya kondisi politik yang membaik pasca pemilu.
"Hemat saya, Idulfitri bulan suci Ramadan tahun ini sangat berkah sekali, karena alhamdulillah pemilihan umum bisa berjalan secara tertib bebas adil dan jujur, pada umumnya aman," ungkapnya.
"Saya sudah melihat tanda-tanda berbagai kalangan, berbagai kubu mulai move on mulai bicara 5 tahun ke depan kita maunya apa, mulai kerjasama satu kalangan dan kalangan lain, lintas daerah kelembagaan," imbuhnya.
Kondisi perekonomian domestik pun menunjukkan peningkatan. Meningkatnya peringkat Indonesia di beberapa lembaga rating kelas dunia, semisal S&P bakal menjadi modal untuk menarik investasi masuk.
"Secara umum kalau saya lihat kemana-mana suasana sangat baik, bahwa kita ada upgrade dari S&P itu bonus, untuk meningkatkan memperbaiki ekonomi," jelas dia.
Karena itu dia meminta semua elemen bangsa untuk bekerja sama, termasuk para investor bahu-membahu dan tidak ragu memberikan masukan demi perekonomian Indonesia yang lebih moncer lagi. "Makanya kritik dan masukan ide (tentang investasi), counselor dan i feel this year, Ramadan dan Idulfitri berkah," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaFOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaTom Lembong: Kampanye 2024 Bukti Rakyat Siap dengan Pemilu Berbasis Fakta dan Data
Tom Lembong merasa bangga dengan masyarakat Indonesia yang tampak antusias dalam mengikuti proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnya