Bos BKPM sebut makin didemo dukungan dunia pada Jokowi semakin besar
Merdeka.com - Sejumlah organisasi massa (ormas) akan melakukan aksi bela Islam jilid III pada Jumat (2/12) besok. Aksi ini juga rencananya akan diikuti oleh sejumlah buruh dari berbagai daerah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong menyebut dirinya sempat khawatir aksi tersebut akan mempengaruhi iklim investasi. Namun ternyata, kekhawatiran itu sirna setelah dalam sebuah acara konferensi investasi dirinya mengetahui jika aksi demonstrasi besok tidak dikhawatirkan investor.
"Satu kejutan positif dari konferensi investasi minggu ini, malah investor tidak begitu khawatir memikirkan hal ini. Saya tadinya khawatir akan memberikan sentimen negatif ke investor. Tapi sejauh ini masih belum," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12).
Menurut dia, rencana aksi demo yang dilakukan oleh ormas justru membuat Presiden Joko Widodo mendapat dukungan dari pihak internasional. Alasannya, mereka menilai Presiden Jokowi sebagai lambang pluralisme dan keberpihakan pada investasi.
"Karena Pak Jokowi sudah famous di seluruh dunia sebagai lambang pluralisme, lambang pro rakyat, lambang pro investasi. Jadi semakin didemo semakin banyak dukungan internasional ke dia. Jadi saya rasa dukungan internasional semakin kencang," kata dia.
Selain itu, mantan Menteri Perdagangan ini menyebut jika demonstrasi tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di negara lain. Menurutnya, aksi demonstrasi tersebut sudah menjadi hal biasa yang tidak perlu terlalu jauh dikhawatirkan.
"Kedua, kebetulan bukan cuma kita lagi banyak demo. Negara lain juga lagi kacau. Saya tidak mau tunjuk jari ke negara tertentu, tapi bukan hanya Indonesia yang mengalami pemanasan politik. Tapi negara lain juga mengalami. Di seluruh dunia ini biasa," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengingat Kembali Kedekatan Jokowi & Tom Lembong, Mantan Mendag Kini Masuk Barisan Timses Anies-Cak Imin
Tom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCerita Tom Lembong Bak Kena Kutukan 2 Kali Jadi Penasihat Ekonomi Capres, Jokowi dan Anies
Tom Lembong menjadi penasihat ekonomi Jokowi sejak 2013.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Selengkapnya