Bos BKPM Harap Kunjungan PM Yoshihide Suga Genjot Investasi Jepang di RI
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyoroti rendahnya realisasi investasi Jepang pada kuartal III tahun ini. Tercatat nilai investasi Jepang baru mencapai USD 0,9 miliar jauh di bawah Singapura dan China.
"Jepang ini mudah-mudahan dengan kehadiran Perdana Menteri (Yoshihide Suga) kemarin lebih memacu lagi investasinya," ujar dia dalam Konferensi Pers Virtual Realisasi Investasi Triwulan III 2020, Jumat (23/10).
Dia berharap kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19 akan membawa angin segar, yakni berupa adanya proyek investasi baru di dalam negeri. Apalagi, Indonesia mempunyai hubungan spesial dengan negeri sakura itu. Pun, hubungan bilateral antar kedua negara telah terjalin begitu lama.
"Dengan kehadiran perdana menteri kemarin, diharapkan lebih memacu lagi investasinya. Karena bagaimana pun, Jepang ini mitra yang lama dengan pemerintah. Juga punya hubungan historia sebelum Indonesia merdeka," tutupnya.
Realisasi Investasi Kuartal III-2020
Untuk diketahui, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan bahwa realisasi investasi sepanjang kuartal III-2020 mencapai Rp209 triliun, atau naik sebanyak 8,9 persen secara Quarter over Quarter (QoQ). Sementara, jika dibandingkan secara Year on Year (yoy) investasi kuartal III naik sebanyak 1,6 persen.
Bos BKPM merinci, kenaikan itu ditopang oleh realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kuartal III 2020 sebanyak Rp102,9 triliun, atau naik 2,1 persen secara yoy. Serupa, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) juga mengalami kenaikan menjadi Rp106,1 triliun atau naik 1,1 persen secara yoy.
Adapun berdasarkan sebarannya, realisasi investasi tertinggi di Jawa Barat sebesar Rp28,4 triliun, DKI Jakarta sebesar Rp22,3 triliun, Banten sebesar Rp21,5 triliun, Jawa Timur sebesar Rp15,5 triliun dan Riau sebesar Rp13,0 triliun. Sementara lima negara asal investor utama sepanjang triwulan III yakni Singapura mencapai USD 2,5 miliar, China mencapai USD 1,1 miliar, Jepang mencapai USD 0,9 miliar, Hong Kong USD 0,7 miliar dan Belanda USD 0,5 miliar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca Selengkapnya