Bos BI: UMKM Bakal Lebih Kuat dari Perusahaan Minyak
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yakin kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan semakin berkembang dan jadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Bahkan, dia percaya bahwa sektor UMKM nantinya bisa menggantikan perusahaan minyak yang banyak memberikan benefit pada negara.
"UMKM adalah new source of economy in Indonesia, one of the biggest market retail in the world. Makanya kami berpikir bahwa UMKM bisa lebih strong bahkan akan menggantikan oil lebih lama nantinya," kata dia di Jakarta, Rabu (11/3).
Lebih lanjut, Perry menyebutkan saat ini ada sekitar 94,3 juta UMKM yang berpotensi mendongkrak perekonomian Indonesia. Dia menambahkan bahwa saat ini sudah terdapat 3 juta merchant atau UMKM di Indonesia yang sudah mengimplementasikan penggunaan sistem pembayaran QRIS.
Sebagai contoh, dia menceritakan batik yang dikenakannya yang merupakan hasil karya UMKM asal Banten. Secara kualitas dan harga, batik tersebut tak kalah bagus dengan jas yang kerap dibeli pejabat.
"Sejak saya jadi gubernur BI saya sedekahkan badan saya untuk promosikan UMKM. Seperti yang saya pakai ini, batik Banten. Ini batik sanggalangi dan ada 72 batik kuno di Banten, di mana 12 sudah kita bantu untuk menjadi hak milik Indonesia dan ini saya bilang value added," tuturnya.
Menurutnya, kreativitas dari UMKM perlu dijaga, maka dari itu hilirisasi merupakan hal yang perlu dilakukan. Salah satu hal yang tengah diperjuangkan oleh BI terkait hilirisasi UMKM ialah digitalisasi melalui QRIS yang mengimplementasikan Sistem Pembayaran Indonesia (SPI).
"Orang-orang sekarang pengen urusan ke bank bisa dilakukan dimana saja. Digital finance mendobrak itu. Para bankir harus wake up, karena new comer masuk ke sana untuk mendukung UMKM kita," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnya