Bos BI ke pengusaha: Kalau wait and see terus, Anda akan ketinggalan
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan perekonomian Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Sehingga, dia mengimbau kepada pengusaha agar tidak ragu membuka usahanya di Indonesia.
"Saya ini 25 tahun bankir. Dan saya tahu kalau sekarang kamu ambil kesempatan, kami tidak akan ketinggalan kereta. Kalau kamu wait and see terus kamu akan ketinggalan," ungkapnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (28/3).
Menurutnya, tiga momentum yang dapat mendorong pertunjukan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik di tahun ini. Salah satunya perkembangan ekonomi dunia yang tumbuh positif. "Perkembangan ekonomi dunia selama 5 tahun terakhir seperti sekarang di mana pertumbuhan ekonomi 3,7 persen dari sebelumnya 3,2 persen," imbuhnya.
Momentum kedua yang bakal mendukung perkembangan perekonomian Indonesia adalah stabilitas makroekonomi dan sistem ekonomi yang sedang baik. Tak hanya itu, berbagai pengakuan akan iklim investasi dan perbaikan daya saing Indonesia dari berbagai lembaga pemeringkat dunia turut mendukung upaya mendorong ekonomi tumbuh lebih baik.
"Inflasi terjaga 3 tahun rendah di kisaran 3 persen. Transaksi berjalan di kisaran 1 persen dari PDB. Kondisi fiskal 20 tahun kita kalau defisit tidak pernah melebihi dari 2,6 persen dari GDP," kata dia.
Meski demikian, perbaikan di berbagai sektor masih diperlukan, seperti infrastruktur, peningkatan SDM, kelembagaan, dan mendorong inovasi baru. Selain itu, sumber pembiayaan dalam negeri juga masih terbatas, seperti dana pensiun dan asuransi yang harus dikembangkan dengan pendalaman pasar keuangan.
Perbaikan kinerja ekspor juga harus dilakukan. Mantan Menteri Keuangan ini mengharapkan Indonesia tidak hanya bergantung pada ekspor barang mentah saja. "Kita jangan terus mengandalkan pada ekspor barang mentah. Masa dari zaman Belanda kita masih ekspor barang mentah saja. Kita mesti memproduksi sesuatu yang bisa masuk dalam global value chain," tandas Agus.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnyakebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPerry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya