Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI Bocorkan 5 Hal yang Perlu Diwaspadai saat Ekonomi Dunia Memburuk

Bos BI Bocorkan 5 Hal yang Perlu Diwaspadai saat Ekonomi Dunia Memburuk Gubernu BI terpilih Perry Warjiyo. ©Liputan6.com/angga yuniar

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo membeberkan lima hal yang harus diwaspadai dalam menghadapi situasi global yang bergejolak seperti sekarang ini. Tujuannya adalah untuk menjaga kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil.

Hal itu dia sampaikan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019 dengan tema 'Sinergi, Transformasi, Inovasi: Menuju Indonesia Maju' di Lotte Avenue, Jakarta, Kamis (28/11).

"Tema ini penting dalam memperkuat ketahanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus menghadapi memburuknya ekonomi global," kata dia.

Dia menjelaskan, saat ini ekonomi global semakin tidak ramah disertai menurunnya globalisasi dan meningkatnya digitalisasi. Adapun hal yang perlu diwaspadai tersebut, pertama adalah pertumbuhan ekonomi dunia menurun drastis pada tahun 2019 dan yang kedua kemungkinan belum pulih pada 2020.

"Kebijakan moneter sendiri belum tentu selalu efektif dalam mengatasi dampak buruk perang dagang," ujarnya.

"Yang ketiga adalah volatilitas arus modal asing dan nilai tukar di pasar keuangan global berlanjut," ujarnya.

Keempat, digitalisasi ekonomi dan keuangan meningkat pesat. Kelima adalah teknologi digital mengubah perilaku manusia, baik sebagai konsumen maupun tenaga kerja.

"Inovasi digital kita kembangkan sebagai sumber pertumbuhan sekaligus mendorong inklusi ekonomi dan keuangan melalui pengembangan start up dan integrasi ekosistem ekonomi keuangan dan digital di berbagai segmen, sistem pembayaran, jasa keuangan, ekonomi retail dan UMKM," ujarnya.

Kendati demikian dia menegaskan di tengah kondisi ekonomi global yang suram, Indonesia mampu bertahan. Dibanding beberapa negara yang saat ini telah mengalami resesi bahkan krisis.

"Kita bersyukur di tengah memburuknya ekonomi global, kinerja dan prospek ekonomi Indonesia cukup baik, stabilitas terjaga, momentum growth berlanjut sementara sejumlah negara mengalami resesi bahkan krisis," tutupnya.

Jokowi Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2019 Bakal 5,05 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato kunci dalam CEO Forum 2019 di Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11). Dalam kesempatan itu, dia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya berkisar 5,04 sampai 5,05 persen.

"Saya kira pertumbuhan ekonomi kita tahun ini mungkin 5,04 atau 5,05 persen. Kira-kira begitu tahun depan," ujar Presiden Jokowi.

Pertumbuhan ekonomi tersebut, sesuai dengan prediksi beberapa lembaga internasional. Di mana, tahun ini masih ada tantangan-tantangan yang menghambat ekonomi melaju kencang.

"Dengan kondisi ekonomi global yang menurut bank dunia, IMF juga kemungkinan bisa turun lagi, karena kondisi yang ada belum bisa diselesaikan," jelasnya.

Presiden Jokowi juga mengaku mendapat laporan dari World Bank mengenai kondisi ekonomi global saat ini. "Dari World Bank waktu ketemu dengan saya, Presiden Jokowi hati-hati kondisi global belum jelas jadi terutama fiskalnya prudence saja," jelasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.

Baca Selengkapnya icon-hand
Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur

Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur

SPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden

Baca Selengkapnya icon-hand
BI Target Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen Tahun 2024, Perbanas Respons Begini

BI Target Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen Tahun 2024, Perbanas Respons Begini

Tigor mengingatkan penting juga untuk waspada. Sebab, perekonomian global masih dihadapkan dengan ketidakpastian.

Baca Selengkapnya icon-hand
Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak

Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pengadaan 177 Motor Disorot, Begini Kinerja Hevearita Gunaryanti Saat Jadi Walikota Semarang

Pengadaan 177 Motor Disorot, Begini Kinerja Hevearita Gunaryanti Saat Jadi Walikota Semarang

Hevearita Gunaryanti menjabat sebagai Walikota Semarang sejak 2016-2022.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Baca Selengkapnya icon-hand
Rampung Tahun Depan, Bendungan Mbay Diharapkan Genjot Produksi Beras di Kabupaten Nagekeo

Rampung Tahun Depan, Bendungan Mbay Diharapkan Genjot Produksi Beras di Kabupaten Nagekeo

Presiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.

Baca Selengkapnya icon-hand
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pupuk Indonesia Gandeng Perusahaan Arab Saudi Kembangkan Green Ammonia di Gresik

Pupuk Indonesia Gandeng Perusahaan Arab Saudi Kembangkan Green Ammonia di Gresik

Kerja sama ini untuk mengembangkan ekosistem green hydrogen dan green ammonia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Baca Selengkapnya icon-hand