BKPM jelang demo 4 November: Pengusaha tidak khawatir, sudah biasa
Merdeka.com - Pada Jumat (4/11) mendatang sejumlah Organisasi Masyarakat (ormas) Islam yang mengaku berada di payung Gerakan Nasional Pembela Fatwa-majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan melakukan unjuk rasa. Demo tersebut dilakukan perihal dugaan kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahja Purnama atau akrab disapa Ahok.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis mengatakan, demo tersebut tidak akan mempengaruhi apapun dalam investasi maupun bisnis. Alasannya, demo saat ini sudah menjadi pemandangan biasa yang tidak begitu mengkhawatirkan para pengusaha.
"Kita kan sudah biasa demo. Pengusaha-pengusaha tidak khawatir," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/11).
Hanya saja, lanjut Azhar, ada catatan yang perlu diperhatikan perihal demonstrasi tersebut untuk aparat keamanan, yakni ketertiban. Sebab, andai demo nanti berlangsung ricuh, dirinya memastikan akan muncul kekhawatiran besar dari pengusaha.
"Jadi itu sih asalkan tidak ada pengrusakan, biasa saja. Asalkan (pengusaha) jangan dekat dekat. Itu saja. Aman-aman saja," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah ormas bakal menggelar unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada 4 November mendatang. Aksi ini terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyinggung Surah Al Maidah.
Polda Metro Jaya telah menyiapkan sekitar 8.000 personel, guna mengamankan demonstrasi gabungan Ormas Islam tanggal 4 November 2016.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaPendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBilly meyakini demonstrasi bakal berlangsung pasca pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaAkulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).
Baca Selengkapnya