Bikin Harga Mahal, Mafia Impor Bawang Putih Diminta Segera Ditindak

Jumat, 26 Mei 2023 10:13 Reporter : Merdeka
Bikin Harga Mahal, Mafia Impor Bawang Putih Diminta Segera Ditindak bawang putih impor. ©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) M Hadi Nainggolan meminta agar mafia kartel impor bawang putih dan holtikultura segera ditindak. Mengingat, bawang putih merupakan salah satu komoditas yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), kebutuhan konsumsi bawang putih nasional pada tahun 2023 sebesar 560.000 ton, sedangkan produksi bawang putih dalam negeri pada tahun 2020 adalah sebesar 81.800 ton. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan bawang putih Nasional.

Namun, tata niaga impor bawang putih ini sangatlah tidak sehat dan benar-benar sudah dikuasi para kartel mafia yang menguasi berbagai lininya.

"Hanya segelintir perusahaan dan saling memiliki keterkaitan yang 'menikmati' kuota impor bawang putih," kata Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan M Hadi Nainggolan, di Jakarta, Jumat (26/5).

HIPMI mensinyalir kartel impor bawang putih semakin memiliki bekingan kuat saat menjelang pemilu, termasuk menuju pemilu 2024 ini.

"Kita berharap pemerintah dan penegak hukum bisa bertindak tegas demi menjaga tataniaga yang lebih sehat. Apalagi komoditas ini menjadi salah satu kebutuhan pokok di Indonesia," ujarnya.

Hadi juga menyarankan sebaiknya pemerintah segera mengambil tindakan tegas, agar tata niaga impor bawang putih bisa berjalan sehat dan kompetiti.

Harga bawang putih sering mahal, langka dan bahkan menjadi penyebab inflasi adalah permainan kartel mafia impor bawang putih, begitu juga dengan komoditas hortikultura lainnya.

HIPMI berharap pemerintah bisa melibatkan pelaku usaha dan asosiasi untuk mendengar berbagai masukan-masukan terkait tataniaga impor bawang putih dan komoditas hortikultura agar lebih transparan.

"HIPMI mendesak pemerintah kiranya segera bisa menghentikan dan menindak praktek-praktek kartel mafia impor bawang butih dan holtikutura agar tidak merugikan Negara, pelaku usaha lainnya serta masyarakat yang menjadi konsumen," pungkas Hadi.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

Baca juga:
Terungkap, Ini Penyebab Naiknya Harga Bawang Putih
Jelang Ramadan, Harga Cabai Naik Hingga Rp80.000 per Kg
Persiapan Ramadan, Kemendag Impor Gula Hingga Bawang Putih
Harga Kebutuhan Pokok Turun, Ini Detailnya dari Cabai Hingga Bawang

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini