Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi dan Rumah Tangga Masih Terbatas

BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi dan Rumah Tangga Masih Terbatas Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia melaporkan kebutuhan pembiayaan korporasi pada Mei 2021 sedikit mengalami penurunan. Tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kebutuhan pembiayaan korporasi pada Mei 2021 sebesar 16,1 persen. Angka ini tetap positif meski lebih rendah dibandingkan dengan SBT sebesar 24,8 persen pada April 2021.

"Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kebutuhan pembiayaan korporasi pada Mei 2021 sebesar 16,1 persen, tetap positif meski lebih rendah dibandingkan dengan SBT sebesar 24,8 persen pada April 2021," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Jakarta, Jumat (17/6).

Meski begitu, Erwin menilai kebutuhan pembiayaan kredit korporasi masih menunjukkan peningkatan. Peningkatan tersebut terutama disampaikan oleh responden pada sektor Perdagangan, Reparasi Mobil dan Motor, Pertambangan, dan Jasa Kesehatan.

Dana segar tersebut akan digunakan untuk mendukung aktivitas operasional, membayar kewajiban yang jatuh tempo, mendukung pemulihan pasca new normal dan investasi. Adapun pemenuhan kebutuhan pembiayaan didominasi oleh dana sendiri yang tercatat meningkat. Sementara itu porsi pinjaman perbankan dalam negeri dan pinjaman dari perusahaan induk terindikasi menurun dibandingkan periode sebelumnya.

Selain itu, Erwin juga melaporkan penambahan pembiayaan yang dilakukan oleh rumah tangga dalam 3 bulan ke depan masih terbatas. Pada Mei 2021, penambahan pembiayaan oleh rumah tangga lebih terbatas dari bulan sebelumnya.

Pengajuan Pembiayaan

Pengajuan pembiayaan oleh rumah tangga tersebut terutama diperoleh dari Bank Umum. Adapun jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna (KMG).

Dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru pada Mei 2021 tetap tumbuh meski terindikasi melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan penyaluran kredit baru pada Mei 2021 diperkirakan terjadi pada seluruh kategori bank.

Sementara itu, untuk keseluruhan periode Triwulan II-2021, penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 73,9 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya