BI belum terima laporan rencana akuisisi saham BTPN
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) masih menunggu laporan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengenai kepemilikan saham perseroan oleh Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. "Kami sampai sekarang belum dilaporkan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi Johansyah kepada wartawan, Jakarta, Jumat (10/5).
Sampai saat ini, BI masih belum mengetahui porsi kepemilikan saham yang diincar oleh bank asal Jepang ini. "Jika menjadi pemilik saham mayoritas, BI akan melakukan penelitian dan memberikan persetujuan," ujar Difi.
Sumitomo Mitsui Financial Group Inc menyetujui untuk membeli saham BTPN senilai USD 946 juta atau setara dengan Rp 9,21 triliun. Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan sayap bisnisnya ke wilayah Asia Tenggara.
Saham BTPN yang diincar adalah sebesar 24,26 persen atau sebanyak 1,42 miliar lembar saham. Dari 24,26 persen saham tersebut, Sumitomo Mitsui telah memiliki saham sebesar 16,87 persennya yaitu yang berasal dari TPG Nusantara S.A.R.L. dengan harga Rp 6.500 per lembar saham.
Sumitomo Mitsui juga berencana untuk terus menaikkan sahamnya menjadi 40 persen agar menjadi pemiliki minoritas yang signifikan (significant minority owner). Namun, proses tersebut masih harus mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
BTPN memiliki CAR 22,8 persen dan total aset Rp 62,6 triliun ini akan berganti kepemilikan dari TPG Nusantara S.A.R.L. sebuah anak perusahaan yang dibentuk TPG Capital perusahaan private equity berbasis di Fort Worth, Texas. Per 31 Desember 2012 lalu TPG masih menguasai 57,8 persen saham BTPN, sementara 42,13 persen sisanya dimiliki masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5 persen.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaDalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca Selengkapnya