Bekraf Dorong Lahirnya Kreator Produk Digital di Indonesia
Merdeka.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus mendorong lahirnya kreator produk digital di Indonesia. Salah satunya dengan menggelar Bekraf Developer Day (BDD) di Swiss Belinn Hotel, Solo, Sabtu (5/10).
BDD 2019 bertujuan untuk menjembatani para developer dengan platform teknologi mutakhir dalam rangka pengembangan produk digital. Khususnya pada tiga subsektor tersebut.
"Kami berkomitmen membantu mengembangkan talenta developer aplikasi dan game khususnya anak muda. Harapannya akan muncul kompetensi sehat dan berkualitas antar developer dan menciptakan solusi untuk memecahkan permasalahan lokal dalam bentuk karya digital," ujar Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari, Sabtu (5/10).
Melalui kegiatan tersebut, Bekraf ingin memicu semangat kemandirian dan kewirausahaan guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi bagi para pelaku ekonomi kreatif khususnya di subsektor tersebut.
Dia menilai, potensi pasar 3 subsektor tersebut masih sangat besar. Seiring ekonomi digital Indonesia yang tumbuh sangat pesat. Pada kurun waktu 2015-2018 terjadi pertumbuhan 49 persen. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.
"BDD 2019 sebagai solusi untuk menghasilkan tenaga kerja yang punya skill, sekaligus mengatasi gap antara dunia industri dengan akademik. Ini bagian dari komponen untuk menyiapkan tenaga kerja bagi dunia industri atau pun startup baru. Sejak digelar pertama pada 2016 lalu sudah muncul 1.018 startup digital," terangnya.
CEO Decoding, Narendra Wicaksono menyampaikan, BDD merupakan inisiatif Bekraf yang patut diacungi jempol. Karena kegiatan itu dapat melahirkan talenta-talenta andal.
"Kami berharap nantinya akan lahir pilar-pilar talenta digital. Apalagi market sangat besar, teknologi terjangkau, tinggal bagaimana memaksimalkan upaya membangun kesadaran bahwa semuaorang bisa sukses," katanya.
Solo merupakan kota kedelapan penyelenggaraan BDD 2019 setelah Bandar Lampung, Gorontalo, Mataram, Purwokerto, Pontianak, Malang dan Samarinda. Kegiatan bertema Peluang dan Tantangan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, itu menghadirkan sejumlah pelaku, praktisi dan expert industri kreatif digital Tanah Air.
Di antaranya Andi Taru Nugroho Nur Wismono (CEO – Educa Studio), William Florance (Head of Education Programs, APAC – Google), Irsan Suryadi Saputra (Cloud Seller – IBM), Adrian Prasanto (VP – Communications Indosat Ooredoo) dan Resha Adi Pradipta (Head of Business Development – Mobile Premier League) yang akan mengisi sesi Industry talkshow.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Peran Besar BUMD Wujudkan Jakarta Global City
CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat menjadi orkestrasi potensi BUMD dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan Creative Hub, Kaesang Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Pasarkan Produk
Kaesang mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Indonesia Digital Hanya Terwujud jika NU Sudah Digital
Pertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkomsel Kembali Hadirkan Solution Day 2024, Dorong Akselerasi Pertumbuhan Bisnis di Era Digital
Solution Day 2024 berfokus pada lima showcase vertikal bisnis yakni Pertambangan, Manufaktur, Layanan Keuangan, Logistik dan Transportasi, serta Agrikultur.
Baca SelengkapnyaPlatform Digital SobatBangun Milik Semen Indonesia Tawarkan Layanan Bangun Rumah & Desain Interior, Apa Keunggulannya?
Bangun rumah kini lebih mudah bisa memanfaatkan platform digital.
Baca SelengkapnyaTransformasi Digital Hotel Perlu Dilakukan Apalagi Jelang Libur Akhir Tahun
Diperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaBertemu Pelaku Industri Kreatif, Gibran: Banyak Sekali yang Saya Pelajari di Bandung
Gibran mengatakan mengembangkan industri kreatif di Bandung harus bisa diadaptasi hingga tingkat nasional
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaAPMF Bawa Pembicara Kelas Dunia untuk Jawab Tantangan Industri
"Make Your Mark," APMF 2024 bertujuan untuk mendorong peserta agar bisa mengoptimalkan potensi dan mendorong untuk memimpin & menciptakan terobosan baru.
Baca Selengkapnya