BEI Bocorkan Perusahaan Besar Sektor Konsumer Bakal Melantai di Bursa Saham
Merdeka.com - Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna membocorkan bahwa sampai akhir tahun masih ada 31 perusahaan yang akan melantai di bursa saham.
Melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), pihaknya memastikan salah satu calon emiten baru itu berasal dari sektor konsumer (consumer goods).
"Sektornya consumer goods, 31 dalam proses dan ada beberapa yang sudah bertemu dengan bursa tapi belum submit dokumen," tuturnya di Jakarta, Senin (7/10).
Namun, yang menarik Nyoman menjelaskan, salah satu perusahaan konsumer ini terbilang perusahaan besar sebab sahamnya yang dapat ditawarkan ke investor Amerika Serikat (AS) atau luar AS.
"Bakal ada satu yang Reg S/144A, mungkin nanti namanya belum bisa saya sebutkan dulu karena dari sisi peraturan ketika ditawarkan di bursa luar negeri kami juga harus mengikuti aturan di sana," ujarnya.
Sebagai informasi, reg S/144A merupakan aturan penawaran internasional (international offering) yang mana saham IPO dapat ditawarkan kepada investor dari Amerika Serikat maupun luar AS.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan calon emiten baru yang disebutkan adalah perusahaan besar karena cakupan investornya yang juga lebih luas. "Kita belum bisa menyampaikan namanya ya teman-teman investornya relatif besar," tegas dia.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaJumlah pengaduan konsumen terkait sektor jasa keuangan yang diterima YLKI mencapai 38,20 persen pada 2023.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca Selengkapnya