BCA siap beri kredit ke perusahaan yang mau ambil saham Freeport

Senin, 13 Maret 2017 20:22 Reporter : Syifa Hanifah
BCA siap beri kredit ke perusahaan yang mau ambil saham Freeport Freeport. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Central Asia (BBCA) membuka peluang memberikan pembiayaan atau kredit ke perusahaan BUMN atau perusahaan swasta yang ditunjuk untuk membeli divestasi 51 persen saham Freeport.

"Waktu itu saya sampaikan, BCA akan terbuka pada siapapun yang meminta untuk membuat apakah investasi atau pun infrastruktur apapun," ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Senin (13/3).

Namun, saat ini Jahja masih terus melakukan kajian terhadap kredit yang nantinya akan dikeluarkan. "Tentunya akan ada tim kredit kita yang akan menilai apakah ini secara komersial akan visible apakah bunga yang kita tawarkan cukup atraktif untuk investor kalau semua memenuhi syarat ada caranya exprosure, exprosure kita juga harus melihat," katanya

Lanjutnya, BCA akan terus malakukan komunikasi terhadap perusahaan BUMN atau swasta yang di tunjuk pemerintah

"Kita harus bersindikasi dengan siapa saja, kita akan ajak satu tim. Sejauh ini belum ada permintaan. Kalau kita tidak diminta kita tidak nyodorkan diri kan," tutupnya.

Sebelumnya, Kementerian badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) ingin secepatnya membeli saham dari PT Freeport Indonesia sebanyak 51 persen sesuai aturan baru yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 tahun 2017.

"Kita ingin secepatnya membeli saham Freeport, kan kita ada holding tambang, sebanyak 9,36 persen akan masuk ke saham holding tambang itu," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno seperti ditulis Antara, Rabu (18/1).

Jika memang sesuai aturan akan bertahap hingga 51 persen, semua akan dilakukan melalui holding tambang tersebut. "Kita nunggu pemerintah, jika memang diperintahkan untuk BUMN ambil saham, maka kita akan ambil itu," kata Harry.

PT Freeport telah mengajukan perubahan status dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Tetapi proposal tersebut masih meminta beberapa syarat. [idr]

Baca juga:
Ke AS, Sri Mulyani dicecar pertanyaan soal polemik Freeport
Freeport dinilai tidak bakal menang di arbitrase, ini alasannya
DPR: KPK jangan usut perusahaan iprit-iprit, kejar dong Freeport
Pemprov Papua dukung kebijakan pemerintah soal Freeport
Adian Napitupulu: Freeport bukan sapi tapi lebih mirip kambing

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini