Bank Mandiri keberatan dengan iuran OJK
Merdeka.com - PT Bank Mandiri Tbk menyatakan keberatan dengan rasio iuran yang disosialisasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Iuran tersebut rencananya dibebankan kepada industri keuangan guna operasional OJK di masa mendatang.
Besaran iuran untuk industri perbankan sendiri berkisar antara 0,03 persen sampai 0,06 persen berdasarkan aset masing-masing bank.
"Kalau bisa lebih rendah. Jangan segitu lah. Itu kan angkanya cukup besar," kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis (22/11).
Iuran tersebut, kata Zulkifli, merupakan beban tambahan bagi industri keuangan. "Karena sebelumnya kita nggak bayar untuk pengawasan. Jadi ini biaya tambahan buat kita," imbuh Zulkifli.
Biaya tambahan tersebut, lanjutnya, akan masuk ke cost of fund (CoF) perbankan dan akan berujung pada peningkatan biaya operasional beban operasional (BOPO). "Akhirnya nanti akan masuk ke biaya cost of fund. Ujungnya pasti menaikkan BOPO nanti," kata Zulkifli.
Aset bank pelat merah ini per September 2012 lalu tercatat sebesar Rp 588,4 triliun. Dengan demikian, setidaknya Bank Mandiri akan dikenai iuran sebesar Rp 176,5 miliar dengan asumsi rasio iuran yang dikenakan kepada Bank Mandiri adalah sebesar 0,03 persen dari asetnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkan ke PPATK.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya