Bangun Pabrik Kereta Terbesar di Indonesia, INKA Gelontorkan Rp 30 Triliun
Merdeka.com - Pemerintah menilai industri kereta nasional semakin berdaya saing seiring peningkatkan kerjasama dengan perusahaan skala global sebab mendapatkan transfer teknologi. Hal ini diwujudkan melalui langkah kolaborasi antara PT INKA (Persero) dan Stadler Rail Group asal Swiss.
"Kalau kita lihat, Stadler adalah salah satu player kereta di Eropa, juga sebagai produsen nomor 4 di dunia. Ini menjadi momentum yang baik bagi PT INKA sehingga bisa saling memanfaatkan," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/1).
Menperin menjelaskan, upaya sinergi kedua belah pihak akan terealisasi melalui pembangunan pabrik kereta terintegrasi dan terbesar di Indonesia milik PT INKA di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jumlah investasi yang bakal digelontorkan mencapai Rp 30 triliun, dengan tahap awal yang dikucurkan senilai Rp 500 milliar.
Dalam kesepakatannya, PT INKA menyiapkan lahan seluas 84 hektare beserta bangunan. Namun untuk tahap pertama, digunakan seluas 12 Ha. Sementara itu, pihak Stadler menyediakan teknologi, mesin dan pasar. Diperkirakan, total penyerapan tenaga kerja hingga 2.000 orang.
"Dari kerjasama ini, diharapkan akan membuka akses pasar ekspor lebih luas lagi bagi keduanya, baik di ASEAN maupun regional, di mana masing-masing sudah punya jaringan," ungkapnya.
Dari produksi di Banyuwangi ini, PT INKA bisa fokus di pasar berkembang seperti Bangladesh, India, Sri Lanka dan Filipina, sedangkan Stadler untuk memenuhi pasar seperti Singapura dan Australia.
Dengan penerapan teknologi terbaru, menurut Menteri Airlangga, pabrik PT INKA di Banyuwangi nantinya siap memproduksi berbagai jenis kereta mulai dari light rail transit (LRT), metro, sampai yang kereta kecepatan tinggi. Bahkan, melalui penggunaan mesin canggih, pabrik ini mampu memproduksi 4 kereta per hari atau sanggup melampaui 1.000 kereta per tahun.
"Kami terus memacu industri perkeretaapian nasional agar dapat menguasai pasar domestik dan semakin berperan dalam supply chain industri perkeretaapian untuk pasar global," tegasnya.
Saat ini, Indonesia termasuk salah satu pemain industri manufaktur sarana kereta terbesar di Asia Tenggara. Berdasarkan studi perusahaan independen Jerman, PT INKA berada di posisi 22 dalam jajaran industri kereta di dunia.
Selain mengunjungi kantor pusat Stadler Rail Group, dalam rangkaian agenda menghadiri perhelatan 2019 World Economic Forum Annual Meeting di Davos, Menperin juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin perusahaan internasional seperti CEO GE Gas Power Scott Strazik.
"Kalau dari GE, mereka melaporkan terlibat dalam pembangunan power plant di Jawa, yang pengembangannya akan mendekati 3 giga watt. Mereka tentu sangat mengapresiasi terhadap kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Indonesia saat ini," paparnya.
Selanjutnya, Menperin juga bertemu dengan perusahaan industri farmasi Abbott. Menurutnya, Abbott memberikan perhatian terhadap adanya kebijakan mengenai lokal konten dan sertifikasi halal. "Mereka akan menyesuaikan penerapan dari regulasi tersebut. Sebagai perusahaan farmasi, pada dasarnya memang sangat mengikuti regulasi. Mereka berharap diberikan waktu yang cukup untuk melakukan implementasi peraturan-peraturannya," imbuh Menteri Airlangga.
Dari berbagai hasil pertemuan dengan para pelaku industri skala global di ajang WEF 2019, Menperin menegaskan, secara umum mereka merasa percaya diri untuk terus berinvestasi di Indonesia karena terciptanya iklim usaha yang kondusif.
"Selain itu, dari WEF 2019, kami berharap perekonomian dunia lebih memiliki kepastian, sehingga pertumbuhannya bisa lebih tinggi lagi. Sebab, bagi Indonesia, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi itu, akan meningkatkan lapangan pekerjaan dan investasi," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan menghadirkan mesin perawatan rel kereta yang mempunyai spesifikasi khusus untuk perkeretapian di Sulawesi yang berbeda dengan daerah lain.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan 5 Mobil termahal di dunia ada yang mencapai Rp69 miliar. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca Selengkapnya