Bangun 5 hotel murah, Ciputra habiskan dana Rp 225 miliar

Merdeka.com - Ciputra Grup tengah melebarkan sayap bisnisnya ke sektor hotel budget atau hotel murah. Melalui anak usahanya, PT Ciputra Hospitality, perusahaan meluncurkan lima hotel budget dengan nama Citradream.

Direktur Ciputra Grup, Artadinata Djangkar, mengatakan pembangunan hotel budget menelan dana Rp 225 miliar atau sekitar Rp 45 miliar untuk investasi satu hotel. Adapun dana didapat 60 persen dari pinjaman perbankan dan sisanya dana internal.

"Hotel budget merupakan langkah bisnis Ciputra untuk mendapatkan reccurring income. Untuk itu kita akan terus menambah jumlah hotel budget karena kalau jumlahnya sedikit tidak akan berdampak ke pendapatan perseroan," ujarnya saat acara 'Peluncuran Hotel Citradream' di Gedung DBS, Jakarta, Senin (13/10).

Menurut dia, satu hotel budget ini terdiri dari enam hingga 10 lantai dengan jumlah kamar mulai dari 60 hingga 140. Sebagai permulaan, saat ini Ciputra telah membuka dua hotel Citradream di Cirebon dan Semarang pada awal April lalu.

"Dalam waktu dekat kami juga akan bangun di Bandung dan Yogyakarta, dan akan rampung pada Desember tahun ini. Lalu juga di Bintaro, yang akan rampung pada Juli 2015. Khusus di Bintaro, ini merupakan joint venture dengan Bintaro Jaya Group," jelas dia.

Selain di Jawa, Artadinata mengatakan hotel murah Citradream juga akan dibangun di Bengkulu. Ini merupakan hotel pertama kelas murah Ciputra di luar pulau Jawa.

Adapun dana yang dibutuhkan untuk menginap di hotel budget hanyalah sekitar Rp 300.000 per malam. Perseroan optimis dengan ekspansi bisnis ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat kelas menengah yang sedang dalam perjalanan ataupun bekerja.

"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia, serta fenomena akan bertumbuhnya budget airlines, membangun hotel budget kami rasakan sebuah langkah bisnis yang tepat," ungkapnya.