Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandara Kualanamu Diyakini Bakal Saingi Changi dan KLIA Sebagai Hub Internasional

Bandara Kualanamu Diyakini Bakal Saingi Changi dan KLIA Sebagai Hub Internasional Wagub Sumut Musa Rajekshah. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah optimistis Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara akan menjadi pusat penerbangan internasional. Menggantikan Bandara Internasional Changi di Singapura dan Bandara KLIA di Kuala Lumpur, Malaysia.

Optimisme tersebut diceritakannya pasca berdiskusi dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Kamis (30/12). Dia yakin Bandara Kualanamu akan jadi airline hub tak hanya di lingkup nasional, tapi juga internasional.

"Selama ini kita tahu kita sendiri mau berangkat ke luar selalu melalui Bandara Changi atau KLIA Malaysia, atau kita kembali lagi ke Jakarta. Ini kan akan memakan biaya, waktu," kata Musa di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumatera Utara, Medan, Kamis (30/12).

Menurut dia, pengembangan Bandara Kualanamu akan banyak memangkas pengeluaran masyarakat Sumatera Utara, baik dari segi transportasi maupun logistik untuk kebutuhan sehari-hari.

"Dan juga secara dampak ekonomi akan dengan bandara ini menerima pesawat asing lebih banyak, akan menjadi juga suatu hal yang baik pastinya dari mulai ground handling, fueling pesawatnya, dan lain-lain," imbuhnya.

Belum lagi proses dalam pengembangan Bandara Kualanamu, yang secara rencana proyek akan banyak menyerap tenaga kerja dan berdampak positif bagi daerah sekitar.

"Kita berharap pembangunan ini sesuai rencana dan kerjasama ini terus berlanjut sesuai target kerja Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, dan Pemprov Sumatera Utara siap mendukung untuk ini," pungkas Musa.

Perusahaan Asal India Resmi Kelola Bandara Kualanamu, Nilai Kerja Sama USD6 M

Perusahaan asal India GMR Airports terpilih sebagai mitra strategis pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Pengembangan dilakukan dengan skema kemitraan strategis berjangka waktu 25 tahun dengan nilai kerja sama sekitar USD6 miliar, termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp15 triliun.

Skema kemitraan strategis ini akan menggabungkan sumber daya yang dimiliki AP II dan mitra strategis, sehingga dapat mengakselerasi pengembangan Bandara Internasional Kualanamu untuk menjadi hub dan pintu gerbang utama internasional serta kawasan bisnis di wilayah barat Indonesia.

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, Perseroan menetapkan sejumlah kriteria harus dipenuhi mitra strategis di Bandara Internasional Kualanamu. Antara lain memiliki pengalaman dan jaringan baik airport maupun maskapai.

Sehingga Bandara Internasional Kualanamu nantinya akan menjadi bagian jaringan tersebut dan bersinergi dalam pengembangan rute maupun layanan baik kepada maskapai, penumpang maupun kargo.

"Kami memiliki kriteria yang harus dipenuhi mitra strategis," jelas Muhammad Awaluddin dalam pernyataannya, Kamis (25/11)

Dalam mencari mitra strategis ini AP II menggelar tender secara profesional serta transparan yang diikuti berbagai perusahaan global. Setelah melewati rangkaian proses tender, ditetapkan GMR Airports Consortium sebagai pemenang tender.

Penetapan pemenang tender ini juga melalui proses evaluasi oleh tim juri yang berasal dari pakar industri penerbangan, praktisi, akademisi, dan AP II, serta didampingi oleh notaris dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022

Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.

Baca Selengkapnya
Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang jadi Bandara Internasional
Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang jadi Bandara Internasional

Pada awal tahun 2024 lalu pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya
Kereta Bandara Ibu Kota Nusantara Ditarget Selesai Tahun 2030
Kereta Bandara Ibu Kota Nusantara Ditarget Selesai Tahun 2030

Kereta Bandara ini bertujuan sebagai moda transportasi makro berbasis transit yang menghubungkan IKN dan Balikpapan,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Pastikan Bandara dan Jalan Tol di IKN Siap Digunakan Jelang HUT ke-79 RI
Pemerintah Pastikan Bandara dan Jalan Tol di IKN Siap Digunakan Jelang HUT ke-79 RI

Pemerintah memastikan bandara dan jalan tol sudah siap digunakan untuk menyambut upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub

Penetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.

Baca Selengkapnya
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang

Keberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.

Baca Selengkapnya
Bandara VVIP di IKN Nusantara Ternyata Hanya Layani Tamu Negara, Tidak untuk Penerbangan Komersial
Bandara VVIP di IKN Nusantara Ternyata Hanya Layani Tamu Negara, Tidak untuk Penerbangan Komersial

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport di IKN secara internasional kepada ICAO.

Baca Selengkapnya
Sejarah Berdirinya Bandara Sultan Syarif Kasim II, Bandar Udara yang Bakal Dipindah ke Siak
Sejarah Berdirinya Bandara Sultan Syarif Kasim II, Bandar Udara yang Bakal Dipindah ke Siak

Rencana pemindahan ini lantaran meningkatnya aktivitas penerbangan dan area kota yang tak bisa dikembangkan di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya