Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Menteri Rini tambah 2 direksi di tubuh Pertamina

Alasan Menteri Rini tambah 2 direksi di tubuh Pertamina Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, perombakan jajaran direksi PT Pertamina (Persero) beberapa waktu lalu untuk mendukung kinerja perusahaan yang semakin luas. Dia menegaskan, proses eksplorasi sampai penjualan BBM dan elpiji ke depan harus dapat diatur semakin baik.

"Kalau kita bicara konstruksi di lapangan salah satu kita lihat, Pertamina aktivitasnya sangat luas dari hulu sampai hilir. Proses eksplorasi sampai penjualan BBM, elpiji ini semua harus dapat diatur makin baik. Apalagi ke depannya, harus melihat dulu Pertamina BBM disubsidi sekarang enggak lagi berarti sudah kompetitif," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (21/2).

Rini mengatakan, perombakan tersebut juga untuk mendukung kinerja Pertamina di hilir semakin baik. Sehingga, ke depan tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM dan elpiji di pasaran.

"Sekarang hilirnya yang ingin kita tingkatkan supaya pelayanan ke masyarakat jadi lebih baik. Saya enggak mau melihat tiba-tiba enggak ada elpiji di mana, enggak ada BBM kosong ini yang harus dihindari karena itu kita harus tingkatkan untuk manajemen di hilirnya," jelasnya.

Rini menambahkan, penambahan direksi ini nantinya tidak akan mengakibatkan pemborosan operasional. Namun tujuannya lebih kepada bagaimana jajaran direksi yang baru dapat melakukan pengadaan dan pengiriman barang dengan sistem yang baik.

"Kalau kita bicara efisiensi itu menurunkan biaya secara total dan meningkatkan efisiensi bukan karena jumlah direksi. Tapi bagaimana mereka melakukan pengadaan melakukan pengiriman barang dengan sistem baik sehingga cost nya turun. Bukan karena tambah satu direksi dua direksi," tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot Yenni Andayani dari posisi direktur gas sebab posisi tersebut dihilangkan. Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, mengatakan telah diputuskan dalam rapat bahwa menteri BUMN menyetujui untuk mencabut posisi direktur gas.

Selain penghilangan, ada juga direktorat baru yang dibentuk yaitu Direktur Pemasaran Corporate, Direktur Pemasaran Ritel, dan Direktur Logistik, Suplai Chain dan Infrastruktur. "Jadi dengan tidak ada Direktur Gas maka pemberhentian Bu Yenni," kata Harry, di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (13/2).

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor

Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor

Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Baca Selengkapnya
Jamin Ketersediaan Energi, Pertamina Bentuk Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Jamin Ketersediaan Energi, Pertamina Bentuk Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya