Merdeka.com - Terjadi kembali Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan oleh perusahaan startup. Kali ini OYO Hotels and Homes Pvt Ltd menyatakan bahwa pihaknya memangkas sebanyak 600 orang di departemen teknologi perusahaan di India.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa sebagian besar orang yang harus kami keluarkan, mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan," kata Chief Executive Officer Ritesh Agarwal dikutip dari Reuters, Senin (5/12).
OYO memangkas sebanyak 10 persen dari 3.700 karyawan tetap, namun disaat yang bersamaan OYO juga mempekerjakan karyawan baru sebanyak 250 orang. Perampingan juga dilakukan di divisi teknologi yang mengembangkan konsep permainan dalam aplikasi, kurasi konten sosial dan konten yang difasilitasi pelindung.
Perusahaan melaporkan kerugian bersih sebesar 3,33 miliar rupee India atau setara dengan USD 40,90 juta pada kuartal kedua tahun keuangan dibandingkan dengan kerugian sebesar 4,14 miliar rupee pada kuartal pertama. Tahun keuangan perusahaan berlangsung dari 1 April hingga 31 Maret.
Baca juga:
Krisis Ekonomi Global, Perusahaan Startup Diminta Tak Latah PHK Karyawan
Gaji Besar dan Rekrutmen Berlebihan Jadi Pemicu PHK Karyawan Startup
Pengamat soal Startup PHK Karyawan: Banyak Cara Bisa Dilakukan, Potong Gaji Direksi
Strategi Pemerintah Cegah PHK Karyawan di Sektor Industri
Ombudsman Pertanyakan Audit Perusahaan Saat PHK Karyawan
Menkominfo soal Badai di Industri Teknologi: Tolong Jangan Mudah PHK Karyawan!
Pemerintah Kebut Realisasi 30 Proyek Investasi Rp360 Triliun Tahun Ini
Sekitar 6 Jam yang laluPenentuan Harga BBM Non Subsidi di Negara ASEAN
Sekitar 6 Jam yang laluMendag Bantah Pengusaha Nakal Bikin Minyakita Langka di Pasaran
Sekitar 7 Jam yang laluTak Ada Dana PEN, Penanganan Kemiskinan di 2023 Pakai Anggaran Kementerian/Lembaga
Sekitar 7 Jam yang laluKeuangan BPJS Kesehatan di 2024 Berpotensi Defisit Lagi, Ini Penyebabnya
Sekitar 8 Jam yang laluDi Forum ASEAN-BAC 2023, Kadin akan Bahas Akses Digital Hingga Keamanan Pangan
Sekitar 8 Jam yang laluKPPU Duga Kelangkaan MinyaKita Akibat Ulah Pengusaha Nakal
Sekitar 9 Jam yang laluMenteri PUPR Bangun 47 Tower Apartemen Buat ASN di IKN: Supaya Tak Merusak Hutan
Sekitar 9 Jam yang laluASEAN Jadi Kawasan dengan Ekonomi Terbesar Kelima di Dunia
Sekitar 9 Jam yang laluJantung dan Kanker Paling Banyak Kuras Anggaran BPJS Kesehatan
Sekitar 10 Jam yang laluHarga MinyaKita Naik, KPPU Bakal Panggil Kemendag dan Kemenperin
Sekitar 13 Jam yang laluJokowi Waspadai Inflasi: Terutama Urusan Beras dan Minyak Goreng
Sekitar 13 Jam yang laluDirut BPJS Kesehatan Kesal Ada RS Minta Fotocopy Dokumen ke Pasien: Cukup KTP Saja
Sekitar 13 Jam yang laluBanyak Sektor Industri, IKN Berpotensi Jadi Daerah Maju Seperti Batam
Sekitar 13 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 15 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 18 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 12 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 12 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 14 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 21 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluBRI Liga 1: Pencetak Gol Persebaya Merata di Semua Lini, Aji Santoso Berharap Konsistensi
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami