Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Rahasia kelola gaji agar tak hanya numpang lewat tiap bulannya

5 Rahasia kelola gaji agar tak hanya numpang lewat tiap bulannya Ilustras masalah keuangan. ©shutterstock.com/Robert Kneschke

Merdeka.com - Besar atau kecilnya gaji tak melulu menjadi alasan makmurnya hidup seseorang.Hal ini tergantung cara orang itu mengelolanya. Terkadang, gaji besar tidak cukup membiayai kebutuhan karena pengelolaan yang salah. Namun, gaji kecil masih bisa menabung dengan mengelolanya secara tepat.

Sebagian orang mungkin gaji hanya numpang lewat di rekening karena selalu habis untuk membayar cicilan dan memenuhi kebutuhan. Ini tentu ada yang salah dalam mengelola keuangannya.

Kondisi gaji cuma numpang lewat memang banyak dialami oleh karyawan terutama dengan upah pas-pasan. Jika hal ini tidak segera diatasi, Anda bisa selamanya mengalami siklus tersebut setiap bulan.

Kalau begini terus, Anda dipastikan tidak akan pernah bisa menabung. Untuk itu, sebaiknya Anda mulai menerapkan 5 hal ini dalam mengatur gaji bulanan.

Berikut 5 tips kelola gaji agar tak hanya numpang lewat seperti ditulis Cermati:

Pisahkan rekening gaji dan tabungan

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuka rekening tabungan lain yang berbeda dari rekening payroll untuk gaji yang digunakan perusahaan. Hal ini bertujuan agar Anda langsung memisahkan cash flow antara pengeluaran dan tabungan.

Supaya lebih mudah, tetapkan dulu jumlah uang yang ingin ditabung tiap bulannya, dan langsung pindahkan uang di rekening gaji dengan nominal yang telah ditentukan ke rekening tabungan.

Kemudian lakukan anggaran pengeluaran berdasarkan uang yang tersisa di rekening gaji. Cara ini akan membuatmu lebih disiplin untuk tidak mengutak-atik rekening tabungan untuk anggaran kebutuhan sehari-hari.

Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran

Mungkin Anda sudah sering mendengar hal ini dalam nasihat keuangan. Dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, Anda akan lebih mudah untuk menganalisis apa saja yang masuk dan keluar dari anggaran keuangan, lalu menilai kondisi keuanganmu sendiri.

Untuk langkah ini, Anda bisa menggunakan cara konvensional seperti menggunakan Microsoft Excel untuk pencatatan, atau men-download aplikasi pengatur keuangan. Tuliskan seluruh pemasukan mulai dari gaji rutin bulanan, komisi, atau pemasukan tambahan lainnya. Lalu catat pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, investasi, donasi, hiburan, belanja, dan lainnya.

Buat skala prioritas

Kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal berbeda. Namun, di kehidupan masyarakat urban saat ini, semakin sulit untuk menentukan mana yang betul-betul dibutuhkan atau hanya sekadar diinginkan. Masih banyak orang yang terperangkap dengan keinginan mereka dan justru malah melewatkan kebutuhan.

Misalnya seperti nongkrong di kafe, karena susah menolak ajakan teman, mau tak mau Anda hampir setiap hari mengikuti gaya hidup mereka. Akhirnya gaji habis duluan di pertengahan bulan dan terpaksa mengonsumsi mi instan hingga gajian bulan depan tiba.

Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menganalisa kembali anggaran pengeluaran yang telah dicatat secara rutin. Lihat kembali, mana pengeluaran yang penting dan tidak penting. Pengeluaran tidak penting biasanya dipicu pengaruh emosional. Mulai sekarang, Buatlah skala prioritas ketika menentukan anggaran pengeluaran. Apabila pos kebutuhan sudah terpenuhi seluruhnya, barulah beralih ke pos keinginan menggunakan sisa penghasilan yang ada.

Gunakan strategi pengeluaran

Setelah membuat pencatatan pemasukan & pengeluaran serta skala prioritas dan menentukan mana kebutuhan mana keinginan, maka Anda bisa membuat strategi. Tentukan pengeluaran-pengeluaran mana saja yang menyebabkan gaji cepat habis selama ini. Misalnya penyebabnya adalah karena makan di restoran setiap minggu, maka Anda bisa mengurangi intensitas pergi ke restoran menjadi dua minggu sekali.

Apabila penyebabnya adalah belanja online, maka Anda bisa mulai membandingkan harga barang di situs pembanding harga dan menemukan penawaran terbaik. Bahkan dengan menghemat pengeluaran hanya Rp 10 ribu – Rp 20 ribu setiap hari, Anda bisa memberikan perubahan signifikan setiap bulan.

Bersikap konsisten

Hal yang paling penting dalam pengelolaan keuangan adalah bersikap konsisten. Jangan hanya menjalankannya dalam hitungan bulan saja. Sebab, seluruh perencanaan keuangan tersebut bisa terasa manfaatnya jika Anda disiplin dalam menjalankannya.

Anda bisa mengambil contoh dari kisah Jack Ma. Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, pemilik e-commerce Alibaba ini justru tak pernah memamerkan kekayaannya. Uang yang dia miliki diolah menjadi usaha dan investasi, bukan dibelanjakan semaunya. Alih-alih menggunakan uangnya untuk kebutuhan saat ini, Jack Ma justru memanfaatkannya untuk keperluan di masa depan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Gaji PPPK Naik per Januari 2024, Ini Daftar Lengkapnya
Gaji PPPK Naik per Januari 2024, Ini Daftar Lengkapnya

Aturan kenaikan gaji PPPK diatur dalam Perpres Nomor 11 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini

Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Seberapa Sering Harus Keramas? Ini Kata Ahli
Seberapa Sering Harus Keramas? Ini Kata Ahli

Banyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!

Baca Selengkapnya
Begini Cara Hitung Besaran THR Karyawan Tetap dan Pekerja Lepas, Cair Satu Pekan Sebelum Lebaran
Begini Cara Hitung Besaran THR Karyawan Tetap dan Pekerja Lepas, Cair Satu Pekan Sebelum Lebaran

Mengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya