5 Aksi Ignasius Jonan di hari pertama jadi menteri perhubungan
Merdeka.com - Doa mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan pada Agustus lalu terkabul. Bekas anak buahnya yang tak lain adalah Direktur PT KAI Ignasius Jonan dipilih Presiden Joko Widodo menjadi menteri.
Oleh Presiden Jokowi, Jonan dipercaya menggawangi sektor perhubungan. Foto Jonan saat tertidur di salah satu kursi gerbong kereta ekonomi beberapa waktu lalu mencuri perhatian Jokowi. Saat memperkenalkan Ignasius Jonan sebagai Menteri Perhubungan kabinet kerja periode 2014-2019, Presiden Joko Widodo menyinggung soal foto Jonan yang tertidur di gerbong kereta ekonomi.
Jokowi pun punya pesan khusus kepada Jonan. "Nanti Pak Jonan tidak hanya tidur di kereta, tapi juga di kapal sama pesawat," ujar Jokowi di Istana Negara, Minggu (26/10).
Menanggapi hal itu, Jonan mengaku siap memenuhi permintaan Presiden Jokowi. Dia pun mengaku tidak akan mengubah cara kerjanya meski sudah menjadi menteri. "Sudah siap lah. Ya, orang itu masak bisa berubah? Tinggal pekerjaannya yang beda," kata Jonan santai.
Di hari pertamanya setelah dilantik menjadi menteri perhubungan, Jonan langsung berkunjung ke kantor barunya. Sejak sore hingga menjelang malam, Jonan berkeliling dan menggelar rapat tertutup dengan jajaran pejabat Kementerian Perhubungan.
Merdeka.com mencatat aksi Jonan, mantan bos kereta yang kini jadi menteri. Berikut paparannya.
Jonan, karyawan baru Kementerian Perhubungan tolak voorijder
Selama satu jam Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berkeliling ke ruangan-ruangan yang ada di kantor Kementerian Perhubungan. Ini merupakan kunjungan pertama Jonan di Kemenhub setelah dia resmi menjadi orang nomor satu di kementerian tersebut.
Saat memantau ruang Command Center di lantai 9 Gedung Karsa Kementerian Perhubungan, Jonan disambut pegawai kementerian yang sengaja menanti kedatangannya. Di hadapan mereka Jonan berkelakar.
"Perkenalan saya pegawai baru. Wong saya belum dapat seragam," ujarnya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (27/10).
Tolak dikawal voorijder dan masih pakai mobil pribadi
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga ternyata menolak mentah-mentah fasilitas pengawalan polisi bermotor (voorijder) yang diberikan Kementerian Perhubungan. Padahal, fasilitas pengawalan terbilang penting lantaran menjaga keamanan sosok petinggi negara dan mengatasi hambatan kemacetan ibukota.
Hal tersebut terungkap dari sopir pribadi Jonan yang enggan disebutkan namanya. "Bapak menolak voorijder, kemarin malam datang ke rumah. Karena kalau tanpa pengawalan pak Jonan bisa bebas," katanya.
Menurutnya, Jonan tak mau dianggap orang yang berlebihan lantaran memegang status sebagai menteri perhubungan. Dirinya ingin menyamakan stratanya dengan masyarakat lainnya.
"Bapak (Jonan) malu dengan para pengemudi kendaraan lainnya," jelas dia.
Blusukan naik turun 12 lantai
Usai mengikuti sidang kabinet pertama di Istana Negara, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan langsung mendatangi kantor barunya, Kementerian Perhubungan. Jonan yang mengenakan pakaian batik berwarna coklat hijau tua, datang pukul 15.50 WIB.
Jonan masih menggunakan mobil pribadi Mercedes Benz warna hitam. Saat tiba di kantor barunya, Jonan terlihat gugup. Para pegawai kementerian turut menyambut kehadiran mantan Direktur KAI itu.
Jonan mengunjungi ruang kerjanya di lantai 9 di Gedung Karsa selama 10 menit. Selebihnya, dia blusukan ke semua ruangan di Kementerian Perhubungan. Mulai dari ruang command center lantai di Gedung Karya.
Pantauan merdeka.com, selama hampir satu jam, Jonan bertandang ke semua direktorat jenderal mulai dari lantai 12 hingga lantai dasar. Meski sudah jam pulang kerja, namun hampir semua pegawai Kemenhub masih ada di ruangan dan menyambut kedatangan Jonan.
Suruh pegawai Kemenhub pulang
Selama satu jam kunjungan Ignasius Jonan di kementerian Perhubungan atau kantornya yang baru, para pegawai dan pejabat setia mendampingi mantan Direktur KAI itu.
Jonan sungkan melihat masih banyak pegawai Kemenhub yang belum pulang padahal jam kerja sudah selesai.
Dengan santai Jonan mempersilakan pegawainya pulang. "Kalau mau pulang, pulang saja," ujar Jonan kepada salah satu pegawai kementerian perhubungan.
Berguru ke mantan menteri perhubungan
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan telah dilantik sebagai Menteri Perhubungan. Meski begitu, Jonan tidak segan berguru langsung dengan pendahulunya, yakni EE Mangindaan.
Usai menghadiri pelantikan, Mangindaan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini mengaku ditanya langsung soal tugas-tugas menteri perhubungan oleh Jonan.
"Dia emang orang perhubungan. Saya telepon ucapkan selamat, dia mohon petunjuk. Jika dia minta petunjuk apa-apa saya siapkan," ungkap Mangindaan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10).
Ketika ditanya apa tugas utama Jonan selama menjadi menteri, Mangindaan meminta agar mantan dirut PT KAI tetap fokus mengembangkan transportasi laut. "Kalau saya sama, wartawan perhubungan juga tahu, kita fokus ke laut, jadi harus diteruskan," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaAnies menjamin, bersama Cak Imin membuka dialog. Termasuk membuka ruang orang-orang yang kontra kepada dirinya untuk berdialog.
Baca SelengkapnyaVonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca Selengkapnya