2020, Penyaluran Pinjaman Fintech Lending Syariah Capai Rp1,7 Triliun
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mencatat, penyaluran pinjaman dari fintech lending syariah selama pandemi covid-19 pada 2020 mencapai Rp1,7 triliun. Angka tersebut berasal dari 10 platform fintech lending.
Dia menilai pertumbuhan fintech lending syariah di Indonesia peluangnya bisa lebih tinggi, mengingat industri keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia masih low base. Di antara 10 fintech lending syariah, sudah bertambah pemain dengan jumlah penyaluran pinjaman lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami yakin ke depannya akan terjadi peningkatan yang signifikan, di mana fintech lending yang sedang antre untuk mendapatkan perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri terdapat sekitar 50 fintech lending. Beberapa di antaranya adalah fintech lending syariah," kata Kuseryansyah dikutip Antara, Jumat (5/2).
AFPI berharap jika OJK telah mencabut moratorium pendaftaran fintech lending baru, fintech-fintech lending yang sedang mengantre tersebut bisa masuk dalam pipeline perizinan di OJK.
Dalam kesempatan sama, Ketua Bidang Humas AFPI, Andi Taufan Garuda Putera mengatakan bahwa Fintech-fintech lending yang bergerak di syariah terus bertambah. Menurut dia, OJK melihat tren fintech lending syariah mengalami peningkatan sehingga aturan-aturan mengenai fintech syariah di mana dalam POJK nomor 77 Tahun 2016 belum ada, saat ini mulai difasilitasi.
"AFPI sendiri melihat tren fintech lending syariah ini sangat positif, karena Indonesia dengan mayoritas penduduk Muslim maka fintech lending syariah memiliki potensi besar untuk terus berkembang," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai perusahaan p2p lending yang berizin OJK, Danacita mengaku taat terhadap pedoman perilaku dari Asosiasi Fintech.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaApabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca Selengkapnya