2018, produksi stainless steel Indonesia ditargetkan capai 3 juta ton
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan produksi stainless steel tahun 2018 bisa mencapai 3 juta ton, dan di 2019 dapat mencapai 4 juta ton. Dengan jumlah tersebut maka Indonesia akan setara dengan negara Eropa untuk stainless steel.
"Kita menjadi negara terbesar untuk stainless steel," kata Airlangga, di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (26/8).
Lanjutnya, saat ini sudah ada investor yang tertarik untuk membuat pabrik baja karbon (carbon steel). Menurutnya, pabrik baja baru ini disebut sebagai kompleks Krakatau Steel jilid II, yang pembangunannya nanti akan dilakukan di lokasi yang sama.
"Investornya delong, kombinasi dari China dan perusahaannya listing di Singapore," ujarnya.
Dia menyebut, nilai investasi dari carbon steel sekitar USD 900 hingga USD 1 juta. Airlangga menambahkan, izin pembangunan tersebut sudah masuk ke BKPM.
"Nilai investasi itu hampir sekitar 900-1 juta," tandasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHabiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan
Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca SelengkapnyaIni Dia Empat Daerah di Indonesia Simpan Harta Karun Timah Paling Banyak
ESDM mencatat, total cadangan timah dunia sebanyak 4,74 juta ton logam pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca Selengkapnya