Viral WNI Awak Kapal Pesiar Jepang Negatif Corona Minta Dijemput Jokowi, Ini Pesannya
Merdeka.com - Virus corona hingga kini masih meneror beberapa negara di dunia. Penyebab kemunculannya pun masih menjadi perbincangan publik.
Para WNI yang berada di luar negeri turut merasakan ketakutan. Seperti yang dialami oleh para WNI awak kapal pesiar Diamond Princess.
Mereka telah dites dan dinyatakan negatif corona. Mereka pun membuat sebuah video yang berisi pesan untuk Presiden Jokowi. Berikut ulasan lengkapnya.
Pesan WNI Kru Diamond Princess untuk Jokowi
2020 Merdeka.com/Instagram @majeliskopi08
Dilansir dari akun instagram @majeliskopi08, akun tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang meminta Presiden Joko Widodo untuk menjemput mereka di Yokohama.
Mereka telah dites dan dinyatakan negatif corona. Sedangkan yang positif corona telah dievakuasi ke rumah sakit di Yokohama. Masa karantina mereka telah berakhir tanggal 19 Februari lalu.
Ingin Segera Dijemput
Dalam video tersebut, seorang kru membacakan pesannya yang ditujukan untuk presiden Joko Widodo. Mereka ingin segera dijemput di Yokohama."Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess Yokohama, sudah sangat takut ibaratnya dibunuh pelan-pelan. Kami di sini untuk menghidupi keluarga di Indonesia. Jangan biarkan kami sakit dan mati perlahan-lahan karena kelamaan di evakuasi," ujar salah satu kru.
Ingin Dijemput dengan Pesawat
2020 Merdeka.com/Instagram @majeliskopi08
Mereka pun menambahkan jika ingin segera dijemput dengan menggunakan pesawat, bukan kapal. Hal ini karena kapal memakan waktu yang cukup lama, yaitu 2 minggu perjalanan."Kami mohon, jangan dijemput dengan menggunakan kapal yang memakan waktu 2 minggu perjalanan sampai ke Jepang. Jemput kami sekarang pak, dengan pesawat, kami juga Indonesia pak presiden," ucap kru yang lain.
Sudah di Tes dan Hasilnya Negatif
Salah satu kru kapal tersebut mengatakan bahwa mereka telah di tes dan hasilnya negatif corona. "Kami mewakili teman-teman kru Indonesia yang berada di Diamond Princess di Yokohama, pak presiden mohon buka hati nuraninya untuk menjemput kami secepatnya. Kami semua sudah dites dan hasilnya negatif, yang positif sudah dievakuasi ke rumah sakit di Yokohama. Terima kasih pak presiden," lanjutnya.
Komentar Para Netizen
Para netizen yang melihat unggahan tersebut lantas memberikan beragam komentarnya. "Iya tolong kasihan mereka Pak Presiden , keluarga mereka sangat kawati.bantu evakuasi mereka Pak," tulis @maulanamalik320."Ngeri juga kl kelamaan dsna malah takut hal yg tdk diinginkan terjadi Na'udzubillah... smoga mereka tetap dlm Lindungan Allah SWT Aamiin yra," tulis @winda_retnowati07."Kalau sy jd presiden,,akan sy jemput mereka dan sy karantina di pulau seribu yg jauh dari publik lainya,,walau bagaimanapun mereka adalah manusi,dan warga negara kesatuan indonesia...keselamatanya adalah tanggung jawab negara...itu baru Pancasila sejati," tulis @boyandreas8686.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen nelayan Indonesia diduga usir kapal asing yang masuk ke Indonesia. Ternyata begini klarifikasinya.
Baca SelengkapnyaIa terlihat kelelahan saat menuju tangga kapal. Untungnya, penumpang ini tak ketinggalan kapal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya