Viral Tentara Israel Diduga Pakai Pampers tapi Jebol, ini Penampakan Celananya Basah Air Kompol
Potret tentara Israel disebut pakai pampers hingga mengompol saat turun ke medan perang.
Potret tentara Israel disebut pakai pampers hingga mengompol saat turun ke medan perang.
Viral Tentara Israel Diduga Pakai Pampers tapi Jebol, ini Penampakan Celananya Basah Air Kompol
Video merekam potret tentara Israel diduga buang air kecil di celana, ramai jadi sorotan di media sosial.
Hal tersebut karena para tentara IDF diduga menderita krisis psikologis yang membuat mereka sudah tidak bisa lagi mengontrol rasa takut.
Para tentara bahkan disebut dipaksa menggunakan pampers saat melakukan agresi ke Gaza, Palestina. Simak ulasan selengkapnya:
Potret Tentara Israel
Melansir dari cuitan di akun X (dulu Twitter) @lion_07777, membagikan video merekam potret tentara Israel Defense Forces (IDF) saat berada di medan tempur.
Dalam video, menunjukkan bagian belakang dari celana salah satu tentara yang terlihat basah.
Melalui narasi unggahan, disebutkan jika pampers yang digunakan oleh tentara tersebut bocor. Sehingga, celana yang dikenakannya basah karena air kencing.
Berdasarkan berita yang beredar, para tentara IDF disebut terpaksa menggunakan popok bayi saat turun ke medan konflik.
Hal ini karena mereka dikatakan tidak bisa lagi mengontrol rasa takut yang membuatnya bisa buang air kecil kapanpun.
Hal serupa juga sempat diungkapkan oleh relawan asal Indonesia di Gaza bernama Muhammad Husein.
Dia membahas kabar yang beredar jika para tentara IDF turun ke medan tempur dengan menggunakan pampers atau popok bayi.
"Mental tentara mereka itu kacau balau. Saya mungkin sudah pernah sampaikan bahwa tentara zionis yang masuk ke Gaza itu mereka menggunakan pampers,"
kata Husein dikutip dari akun Tiktok @ranikurniawati26 (20/11).
Para tentara IDF disebut memiliki ketakutan sangat besar ketika mereka dikirim langsung untuk masuk ke Gaza.
"Sebabnya yang saya dengar karena ketakutan mereka itu sangat besar jadi gampang kencing di celana, akhirnya mereka dipaksa pakai pampers," tambahnya.
Sementara itu, surat kabar Israel Haaretz mengungkap, ratusan tentara IDF disebut menderita krisis piskologis.
Koran tersebut mengaku, punya banyak dokumen tentang tentara yang meminta dukungan psikologis setelah terkena trauma parah.