Terekam Google Maps, Kisah Perjuangan Ibu Besarkan Anaknya dari Hidup Menumpang hingga Lulus S2 dan Punya Rumah
Berikut kisah perjuangan seorang Ibu besarkan anaknya dari hidup menumpang hingga lulus S2 dan punya rumah.
Berikut kisah perjuangan seorang Ibu besarkan anaknya dari hidup menumpang hingga lulus S2 dan punya rumah.
Tidak bisa dipungkiri, kehidupan memang penuh lika-liku.
Perjuangan dan kerja keras pun sering kali dilakukan agar bisa memiliki kehidupan yang layak. Baik itu untuk diri sendiri maupun keluarga tercinta.
Seperti itulah yang mungkin dirasakan oleh sosok seorang Ibu satu ini.
Ia berjuang besarkan anaknya hingga akhirnya bisa lulus S2 dan punya rumah sendiri.
Lantas bagaimana kisah perjuangan seorang Ibu besarkan anaknya dari hidup menumpang hingga lulus S2 dan punya rumah?
Melansir dari akun TikTok callutuy, Selasa (16/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kisah ini bermula saat Ia ingin membuka Google Maps dan melihat kenangan rumahnya dari tahun ke tahun.
Namun Ia teringat bahwa sejak kecil, Ia dan sang Ibu tidak pernah memiliki rumah sendiri.
Wanita ini pun tak lantas menyerah. Ia akhirnya memperlihatkan rumah yang pernah ditinggali untuk bertahan hidup.
TikTok callutuy
Ia pun kemudian mengontrak di rumah tetangga yang juga masih satu Kampung dengan rumah neneknya. Sedihnya, Ia menyewa ruangan yang merupakan gudang milik tetangga tersebut.
Sang Ibu pun juga tidak terlalu aktif bekerja di luar kota sejak pindah rumah. Sang Ibu pun lantas menjadi pekerja serabutan di Kampung tersebut demi bisa menjaganya.
Akan tetapi, Ia dan sang Ibu hanya bertahan selama 1 tahun. Hal itu lantaran keduanya diusir secara tidak langsung.
Ia menjelaskan, penikahan kedua Ibunya hanya bertahan selama 1 tahun saja. Ketika wanita ini masuk kelas 2 SMA (tahun 2014), Ia dan sang Ibu memutuskan untuk pindah. Keduanya kemudian menyewa tempat dengan harga yang murah kembali.
TikTok callutuy
TikTok callutuy
Ikuti tren 'google maps' sambil ceritakan perjalanan hidupnya yang sulit, wanita ini kini sukses jadi dosen.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga itu diduga kerap melintasi jalur alternatif tersebut untuk mengunjungi kerabatnya di Jambi.
Baca SelengkapnyaLewat aplikasi google maps atau Gmaps, wanita ini temukan foto mendiang neneknya.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaMereka tampak asyik mengobrol bersama di teras rumah.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaMobil berwarna hitam tampak terjebak di sebuah gang yang terlalu sempit untuk ukurannya. Mobil tersebut tampak tak bisa berjalan mundur atau maju.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya