Sudah Dikuasai Pasukan TNI, Begini Kondisi Markas KNPB di Papua Barat
Merdeka.com - Para gerombolan separatis teroris yang ada di Papua Barat kembali melakukan penyerangan pada anggota TNI, tepatnya Kamis (2/9) lalu pukul 04.00 WIT. Insiden tersebut mengakibatkan empat anggota TNI, Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat meninggal.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa kemudian menegaskan memburu para pelaku Separatis Teroris yang tengah menggugurkan empat prajuritnya. Kala melakukan penyerangan, para separatis teroris menggunakan parang.
Sebanyak lima TNI lain berhasil menyelamatkan diri dari serangan yang begitu membabibuta itu. Hingga kini masih terus dilakukan upaya penangkapan terhadap para pelaku yang ternyata adalah bagian dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Berikut ulasan selengkapnya.
Sudah Dilakukan Pengejaran Pasukan
Kapendam XVIII/Kasuari, Letkol Arm Hendra Pesireron menjelaskan bahwa sudah dilakukan peninjauan oleh Bupati dan juga Dandim di kampung Aitinyo, Maybrat. Para warga begitu ketakutan dengan adanya serangan dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Hingga saat ini pihak TNI dan Polri masih terus melakukan pengejaran pasukan. Selain itu mereka juga menyediakan pos keamanan demi warga merasa nyaman.
"Mereka sangat ketakutan dengan KNPB ini, nah mangkanya kita TNI dan Polri selain tetap melakukan pengejaran kita juga menempatkan pos-pos gabungan pengaman di kampung-kampung untuk memberikan rasa aman pada masyarakat, pada saat kembali. Begitu," ujar Letkol Arm Hendra pada Merdeka.com.
Markas KNPB Sudah Dikuasai TNI
Markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang ada di Kabupaten Maybrat, Papua Barat diketahui tengah berhasil diambil alih oleh TNI. Hal ini dibenarkan oleh Letkol Arm Hendra Pesireron.
Ia mengatakan bahwa pihak TNI sudah benar-benar menguasai markas KNPB yang ada di Kabupaten Maybrat dengan cat berwarna biru dan juga merah di bagian pintu serta jendela markas itu.
ISTIMEWA/©2021 Merdeka.com
"Oh sudah, sudahhh," ungkap Letkol Arm Hendra Pesireron.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaAnggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaLetda Inf Otovians Sugarlay secara mendadak diserang dan ditembak oleh anggota OPM.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya