Putri Sultan Ungkap Alasan Makanan Keraton Yogyakarta Enak, Berkat Barang Ini
Merdeka.com - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau lebih dikenal dengan sebutan Keraton Yogyakarta tentu sudah tak asing. Ini merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Saat ini Keraton Yogyakarta masih dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Ada begitu banyak cerita di balik dinding Keraton Yogyakarta. Salah satu yang paling bikin penasaran adalah makanan dikhususkan bagi keluarga Kerajaan.
Namun, putri-putri Sultan ini mengatakan tidak ada makanan yang seperti itu. Akan tetapi, ada satu rahasia di balik kelezatan makanan Keraton.
Penasaran dengan kelezatan makanan Keraton Yogyakarta? Melansir dari akun YouTube didikninithowok, Selasa (19/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Makanan Khusus Keluarga Kerajaan
Salah satu hal yang paling bikin penasaran adalah makanan yang dikhususkan bagi keluarga Kerajaan.
"Tapi kan maksudnya makanan-makanan enggak ada yang khusus, misalnya ini hanya boleh di Keraton, enggak boleh di luar," tanya Didik Nini Thowok.
YouTube @didikninithowok ©2021 Merdeka.com
"Enggak ada," kata GKR Bendara.
"Kalau itu sih enggak, mungkin kalau diadopsi dari yang dulu ada di Keraton diadopsi keluar itu mungkin ada. Kaya yang sekarang ada di restoran Bale Raos itu kan juga ada. Tapi kalau hanya ini yang boleh di Keraton, enggak. Siapa lagi enggak boleh makan itu ya enggak ada," jelas GKR Hayu.
Menu Makanan Sama Seperti Warga
GKR Hayu juga menjelaskan makanan yang disajikan di dalam Keraton juga sama seperti lainnya. Bahkan, saat ada acara sajian makanan di Keraton mirip dengan warga pada umumnya."Paling memang setiap hari apa, setiap hari tertentu itu kan memang pawon (dapur) yang di Keraton itu bikin memang sudah ada rutinitasnya, ingkung, nasi gurih. Kalau kita ada acara Raja Dalem pasti kan lauknya sama yang ada otak gorengnya itu loh," lanjut GKR Hayu.
YouTube @didikninithowok ©2021 Merdeka.com
"Iya," kata GKR Bendara membenarkan."Dan kita enggak pernah makan itu loh. Tetapi selalu ada telur ceploknya, sambal goreng hati sama otak goreng," sambung GKR Hayu."Duh enak banget otak goreng. Suka saya otak goreng," ungkap Didik Nini Thowok.
Alasan Kelezatan Makanan Keraton
Namun, GKR Bendara membagikan rahasia di balik kelezatan makanan Keraton. Hal ini berkat porselen peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII. Akan tetapi, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menggunakan poselen tersebut."Yang enak itu karena pakai besen yang sudah usianya lebih tua dari pada kita. Yang seharusnya sudah dimuseumkan, tapi masih dipakai sampai sekarang. Jadi besen, porselen dari Hamengkubuwono VIII," ungkap GKR Bendara.
YouTube @didikninithowok ©2021 Merdeka.com
"Berarti pasti hati-hati nggih ketika membawanya pun. Karena usianya sudah tua," jelas pembawa acara lainnya."Iya. Jadi hanya Putra Dalem sama Ibu, Bapak gitu nggih. Ngerso Dalem sama Kanjeng Ratu saja, sisanya pakai piring yang lainnya. Karena jumlahnya juga terbatas," jelas GKR Bendara.
Video Pernyataan Putri Sultan Keraton Yogyakarta
Berikut video putri Sultan Keraton Yogyakarta yang mengungkapkan rahasia di balik kelezatan masakan Keraton.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin
Baca SelengkapnyaPerum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca SelengkapnyaSelain para menteri dan beberapa artis, Putri Indonesia 2023 juga diundang menghadiri upacara HUT ke-78 RI di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilakukan secara tertutup di Komplek Keraton Kilen Yogyakarta
Baca SelengkapnyaBukan mengenakan gaun dan kostum yang mewah, Juliati justru tampil dengan sederhana.
Baca Selengkapnya