Merdeka.com - Mengenakan masker menjadi salah satu kewajiban yang harus diterapkan oleh siapa pun. Aturan ini tak pandang bulu diterapkan selama masa pandemi Covid-19, sebagai pencegahan penularan.

Sayangnya masih ada orang yang sengaja tidak mengindahkan aturan ini. Seperti yang dilakukan oleh seorang pria yang mengaku pemimpin LSM (Lembaga swadaya masyarakat) ini. Video viralnya ramai diperbincangkan.

Dalam video itu ia membentak dan marah pada satpam yang berusaha memintanya mengenakan masker. Dia juga mengklaim berhak masuk instansi mana pun. Peristiwa ini terjadi di Bank BRI KCP Makassaar Sentral, Kamis (28/1) siang.

Berikut ulasan selengkapnya.

Klarifikasi Video Viral

Video berdurasi lebih dari dua menit itu menjadi viral di media sosial usai diunggah oleh seorang karyawan bank yang bersangkutan. Melalui akun @andiazwarr di laman Instagram, Andi Azwar menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf apabila pelayanan di kantor Bank BRI ada yang kurang berkenan.

Ia menjelaskan ada oknum LSM dan wartawan yang mengaku bisa bebas masuk, tanpa harus menggunakan masker.

"Saya KLARIFIKASI, Ini kejadiannya pas dikantorku tadi siang, Bapaknya mau tarik tunai di ATM, sementara ATM di unit kerja kami posisinya berada di dalam lingkungan kantor, otomatis yg mau narik uang harus masuk ke dalam kantor, Nah sesuai dgn aturan pemerintah kami menjalankan prosedur PROTOCOL KESEHATAN untuk menangani covid19 yaitu JIKA MEMASUKI UNIT KERJA DIWAJIBKAN MENCUCI TANGAN DAN MENGGUNAKAN MASKER....," tulisnya dalam caption.

Marah-Marah Menolak Pakai Masker

Perselisihan terjadi di depan salah satu kantor Bank BRI. Dilansir dari laman Instagram akun @daenginfo dan @makassar_iinfo yang mengunggah ulang, seorang pria berseragam tengah marah-marah usai diminta mengenakan masker oleh satpam.

Ia berkali-kali mengecam, seakan tidak bersalah dan mengaku tak terima karena sudah didorong-dorong.

Instagram @makassar_iinfo @daenginfo ©2021 Merdeka.com

"Ini yang tidak benar. Orang saya mau ambil ATM saya. Bapak pakai dorong-dorong saja," kata pria berseragam itu, seperti dikutip dari akun @makassar_iinfo.

"Bapak tolong baca ini ya pak," kata satpam menunjuk poster yang menganjurkan mengenakan masker.

"Iya saya tahu, tadi ketinggalan," ujarnya.

Pemimpin LSM Buru-Buru Butuh Uang

Berdasarkan penjelasan klarifikasi pihak bank, pria yang mengaku pemimpin LSM itu terburu-buru. Ia membutuhkan uang dan harus ambil di ATM tapi lupa membawa masker.

"Namun si bapaknya tdk terima krn dia dalam kondisi buru2 dan sangat butuh dana, jadi SATPAM mengarahkan bapaknya untuk menggunakan masker terlebih dahulu sebelum memasuki UNIT KERJA, sehingga terjadi perselisihan antara satpam dan petugas LSM tersebut," tulis akun @andiazwarr dalam keterangan video.

Instagram @makassar_iinfo @daenginfo ©2021 Merdeka.com

Kendati demikian, pihak bank tetap menyampaikan permohonan maaf, apabila pelayanan tidak sesuai yang diharapkan.

"Saya mewakili petugas dikantor ini meminta maaf yg sebesar-besarnya, jika ternyata kalau oknum LSM dan WARTAWAN bebas memasuki wilayah instansi manapun tanpa menggunakan MASKER...," pungkasnya disertai doa untuk kesehatan dan keamanan dari wabah Covid-19.

Mengaku Bisa Masuk Instansi Mana Saja

Masih saja berkelit, pemimpin LSM dan perekam video yang mengaku sebagai wartawan itu ngotot. Mereka menjelaskan bahwa keduanya berhak masuk instansi mana pun, tanpa halangan.

"Ini pemimpin tidak dilayani. Itu satu pelanggaran, ini wartawan. Di instansi mana pun tidak ada yang bisa menghalangi wartawan. Jangan begitu saudaraku. Jangan begitu," kata sang perekam video seakan tidak merasa bersalah.

Memaksa Melihat CCTV

Sampai pria berseragam lengkap itu memaksa melihat kamera pengintai CCTV. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya telah didorong-dorong oleh satpam.

Instagram @makassar_iinfo @daenginfo ©2021 Merdeka.com

"Mau tengok CCTV kalau bapak dorong saya. Biar BRI tahu ada orang seperti ini," tegasnya.

"Silakan, tapi pakai masker dulu," pinta sang satpam.

Akhirnya muncul seorang berseragam yang lain, mengaku sebagai anggota LSM.

"Biar saya saja lihat CCTV. Ini pimpinan saya. Saya bagian investigasi, saya ingin klarifikasi, ayo masuk-masuk," ucap seorang pria menerobos masuk.

"Berapa orang? Tolong pakai masker," ujar satpam itu lagi.

Dikerumuni Anggota LSM

Instagram @makassar_iinfo @daenginfo ©2021 Merdeka.com

Satpam yang sedari awal berusaha meminta menerapkan protokol kesehatan itu tampak tenang. Hingga sejumlah anggota LSM ikut masuk ke dalam bank.

Sebagian warga ada yang mendekati pemimpin LSM, menepuk dan menjelaskan aturan 3M. Sementara yang lain masih menyudutkan satpam itu.

"Namanya juga buru-buru, pimpinan saya lupa," ucap anggota LSM yang tadi ingin melihat CCTV.

"Bukan orang berpenyakit kita, sudah setiap hari diperiksa," ujar sang perekam video lagi.

Satpam Tuai Pujian

Tak ayal banyak warganet yang mengaku salut dengan sikap satpam tersebut. Sang Satpam dinilai menjadi contoh, bahwa menerapkan protokol kesehatan itu diperuntukkan bagi masyarakat tanpa pandang bulu.

Instagram @makassar_iinfo @daenginfo ©2021 Merdeka.com

"Respect sama Security nya. 👍🙏 Semua ada prosedur nya bung..," tulis @raisman.abdullah.

"Salut sama petugas security nya," tulis @akbarfathu.

"Lsm itu tugasnya memperbaiki tatanan sosial kemasyarakatan dengan intelktual dan pemikirannya bukan pa'bambangan klo LSM model kayak gitu saja pemikiran opnumnya ya gimana mau ngerubah," tulis @r.mattalunru.

"Aturan dari mana klo LSM dan Wartawan bebas tanpa 3M ??? Presiden aja pake masker, kapolri aja pke masker, panglima TNI aja pake masker," tulis @605rei.

"Dia yang salah dia yang ngotot 🗿🗿🗿🗿," tulis @insta_prabumulih.

Video

Berikut video pemimpin LSM (Lembaga swadaya masyarakat) marah-marah ke satpam, lantaran diminta mengenakan masker sebelum masuk ke bank.