Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penampakan Penjaga & Makhluk Mitos Candi Buddha Diduga Lebih Besar dari Borobudur

Penampakan Penjaga & Makhluk Mitos Candi Buddha Diduga Lebih Besar dari Borobudur Penampakan Penjaga & Mahluk Mitos Candi Buddha Diduga Lebih Besar dari Borobudur. Youtube JOIN Media ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Proses ekskavasi di Situs Adan-adan memunculkan dugaan kuat adanya sebuah Candi Buddha yang ditaksir besarnya melebihi Candi Borobudur.

Situs yang terletak di Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tersebut ditemukan beberapa benda kuno berupa Makara dan Arca yang terpendam di bawah tanah.

Bahkan beberapa Makara dan Arca tersebut memiliki ukuran yang sangat besar apabila dibandingkan dengan yang dimiliki Candi Borobudur.

Makara dan Arca yang ditemukan memiliki wujud berupa makhluk mitologi dan mengandung makna filosofis di dalamnya. Bagaimana penampakan Makara dan Arca yang dipercaya sebagai penjaga Candi Buddha terbesar di Jawa Timur tersebut? Berikut selengkapnya.

Proses Ekskavasi Situs Adan-adan

Melansir dari kanal Youtube JOIN Media Selasa (27/12), Penggalian Situs Adan-adan bertujuan untuk mengungkap beberapa benda bersejarah yang terpendam di kawasan tersebut.

Situs tersebut digadang-gadang memiliki sebuah Candi yang besarnya mencapai 25x25 meter persegi. Candi bercorak Buddha tersebut diyakini merupakan Candi Buddha terbesar di Jawa Timur.

Sebelumnya para peneliti sempat menemukan Arca dan Makara raksasa yang sempat ditimbun pada 2021 lalu sebelum akhirnya digali kembali pada awal November 2022 lalu. Penggalian situs tersebut sempat ditemukan satu buah Arca dan dua buah Makara raksasa.

Arca Dwarapala, Penjaga Gerbang Candi

Salah satu benda bersejarah ditemukan adalah Arca Dwarapala yang memiliki tinggi mencapai 180 cm. Arca Dwarapala dianggap sebagai penjaga gerbang atau pintu masuk menuju tempat suci.

Nama Dwarapala diambil dari Bahasa Jawa Kuno yaitu Dwara yang artinya pintu dan Pala adalah penjaga.

Arca Dwarapala biasanya diletakan di luar candi atau kuil atau tempat suci lain untuk melindungi tempat suci tersebut. Arca Dwarapala biasanya berjumlah satu, berpasangan, bahkan berkelompok.

Arca Dwarapala yang ditemukan di Situs Adan-adan digambarkan dengan aksesoris di atas kepala, menggunakan Gundala atau anting, menggunakan Kayura atau kelat bahu, menggunakan Hara atau kalung, menggunakan Kankana atau gelang, menggunakan sabuk, dan Upawita atau tali kasta.

Dalam konsep Agama Hindu, Dwarapala digambarkan sebagai Yaksa atau makhluk gaib yang berasal dari hutan yang bertugas menjaga pertanian. Sedangkan dalam Agama Budha, Dwarapala bertugas sebagai pengusir kejahatan.

Penemuan Makara Raksasa & Makhluk Mitos dalam Candi

Selain sebuah Arca Dwarapala, penggalian Situs Adan-adan juga ditemukan dua buah Makara raksasa. Makara digambarkan sebagai makhluk mitologi yang merupakan bagian dari sebuah candi.

Makara biasanya diletakan di kedua sisi pintu atau tangga menuju ke sebuah candi. Situs Adan-adan sebenarnya memiliki empat buah makara, namun dua di antaranya sudah dipindahkan dari tempat aslinya.

Menurut keterangan video, makara yang ditemukan di Situs Adan-adan memiliki wujud yang berbeda. Makara ini memiliki tinggi mencapai 2,3 meter.

Pada sisi kiri dan kanan dipahatkan sebuah belalai gajah membentuk ukel ke bawah. Di antara ukel tersebut muncul sebuah tangkai bunga.

Pada bagian depan digambarkan sebuah bunga patma dengan benang sari yang menjuntai dengan panjang 100 cm berbentuk mutiara. Pada bagian bawah ukiran bunga patma terdapat sebuah wujud sosok mitologi berkepala binatang dengan badan manusia.

(mdk/thw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Tempat Wisata Magelang yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan
8 Tempat Wisata Magelang yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan

Salah satu daya tarik utama di Magelang adalah Candi Borobudur, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang menjadi salah satu candi Buddha terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Candi Borobudur Dibangun Berdasarkan Ilmu Astronomi, Ini Buktinya
Candi Borobudur Dibangun Berdasarkan Ilmu Astronomi, Ini Buktinya

Ilmuwan menjelaskan posisi dan relief Candi Borobudur sarat dengan makna astronomi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian
Mengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian

Dalam ritual ini, mereka wajib melepaskan pakaian umat awam, dan kemudian menggantinya dengan jubah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana

Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.

Baca Selengkapnya
Melihat Pertunjukan Tari di Relief Candi Borobudur, Sebuah Potret Kehidupan Masyarakat Jawa di Masa Lalu
Melihat Pertunjukan Tari di Relief Candi Borobudur, Sebuah Potret Kehidupan Masyarakat Jawa di Masa Lalu

Pertunjukan seni tari merupakan kesenian yang berkembang selama pembangunan Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya
Simbol Keharmonisan, Manisnya Bubur Candil Tak Pernah Bosan Dimakan
Simbol Keharmonisan, Manisnya Bubur Candil Tak Pernah Bosan Dimakan

Bentuk bulatan-bulatan kenyal dari adonan tepung ketan dalam bubur candil dianggap menggambarkan roda kehidupan yang berputar.

Baca Selengkapnya
Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung
Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung

Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".

Baca Selengkapnya
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata
Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata

Sampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya