Distribusi Tidak Merata

Melansir dari akun Instagram grupsatukopassus, Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal Iwan Setiawan memerintahkan kepada para prajuritnya secara langsung untuk bisa menjangkau dan menembus setiap jengkal wilayah yang terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Kehadiran Kopassus ini dijelaskan karena adanya informasi tidak meratanya distribusi bantuan selama ini. Selain itu juga, adanya informasi tidak tersentuhnya beberapa wilayah yang ada di pelosok Cianjur akibat dari akses jalan yang tidak memungkinkan ditembus dengan kendaraan roda empat.

Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat dua titik lokasi pengungsian yang belum pernah mendapatkan bantuan. Baik bantuan logistik maupun kesehatan. Dua titik lokasi pengungsian tersebut antara lain berada di Desa Ngalindrung dan Desa Galundra.

Kelompok Trail Grup 1 Kopassus

Karenanya, Kopassus menyiapkan kelompok trail dengan tujuan dapat menembus keterbatasan yang dihadapi. Sehingga, bantuan logistik bisa dirasakan secara menyeluruh dan nyata oleh para pengungsi pasca gempa di Cianjur.

Kelompok trail Grup 1 Kopassus ini dilengkapi dengan bantuan yang nantinya diberikan kepada masyarakat terdampak yang berada di pengungsian. Pihaknya membawa bantuan berupa 30 karung beras, 20 dus mie instan, air mineral, susu, perlengkapan bayi, selimut, terpal dan perlengkapan lainnya.

Selain itu juga membawa bantuan obat-obatan dan tim medis yang bertujuan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat terdampak.

Menempuh Jarak 10 Kilometer

Instagram grupsatukopassus ©2022 Merdeka.com

Kelompok yang dipimpin langsung oleh Mayor Inf Hendis Asies ini bergerak menuju titik lokasi pengungsian menggunakan 10 unit motor trail.

Mereka menempuh jarak sejauh sekitar 10 kilometer dari Posko Kopassus. Meski melewati jalanan yang terjal dan rusak, kelompok trail Grup 1 Kopassus tetap pantang menyerah menuju titik pertama distribusi logistik yakni Kampung Ngalindung, Desa Ngalindung, Kecamatan Cugenang.

Terdapat sekitar 600 jiwa disebutkan berada di pengungsian tersebut dengan kondisi yang memprihatinkan.

Distribusi ke 3 Titik Lokasi Pengungsian

Melansir dari akun Instagram penkopassus, 10 personel Tim Trail Kopassus melaksanakan pendistribusian logistik di 3 titik posko di antaranya Kp Gareheum, Kp Pasir Muncang dan Kp Galudra Girang.

Adapun penyaluran distribusi logistik ini menggunakan 6 unit trail. Bantuan logistik ini diterima langsung oleh kepala Desa Desa Cicadas, ketua RT 03 Kp Pasir Muncang, ketua RT 02/RW 02 Kp Galudra Girang.

Kehadiran Tim Trail Kopassus ini juga disambut baik dan positif oleh masyarakat terdampak yang berada di posko pengungsian.

Memberikan Moril & Semangat

Cecep selaku Ketua RT 02/RW 02 Kp Galudra Girang pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kopassus.

Karena sudah memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Mengingat pendistribusian bantuan logistik ke desa mereka masih sangat terbatas akibat medan yang dilalui untuk menuju desa mereka.

Tim Trail Kopassus tidak hanya memberikan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak di pengungsian. Kedatangan personel ternyata juga sangat memberikan moril dan semangat bagi warga. Khususnya bagi masyarakat  Desa Cicadas, Kp Pasir Muncang dan Kp Galudra Girang.

Video Tim Trail Kopassus Bawa Logistik

Instagram resmi penkopassus membagikan video Tim Trail Kopassus ketika bergerak menuju titik lokasi pengungsian pasca gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Terlihat personel Tim Trail bergerak saat langit masih gelap. Meski begitu, mereka tetap pantang menyerah dan semangat menuju lokasi pengungsian untuk memberikan bantuan logistik dan kesehatan bagi masyarakat terdampak.

Berikut videonya.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by PENERANGAN KOPASSUS (@penkopassus)