Minuman Berkarbonasi atau Bersoda, Ketahui 5 Bahayanya bagi Kesehatan
Merdeka.com - Minuman berkarbonasi seringkali dikenal sebagai jenis minuman yang mengandung soda di dalamnya. Pada umumnya, minuman ini banyak diteguk ketika cuaca sedang panas-panasnya sehingga dapat menimbulkan rasa segar. Minuman berkarbonasi memang menjadi pilihan banyak orang untuk menghilangkan dahaga.
Namun perlu diketahui bahwa mengonsumsi minuman ini dalam jangka panjang akan mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius. Minuman berkarbonasi mampu mengganggu kesehatan lantaran mengandung kandungan tidak berbahaya yang berasal dari bahan-bahan seperti pemanis, pengawet dan juga pewarna.
Banyak sekali gangguan kesehatan yang akan ditimbulkan apabila Anda terlalu sering mengonsumsi minuman berkarbonasi. Akan lebih baik jika Anda menghentikan kebiasaan konsumsi minuman tak sehat ini. Berikut adalah 5 bahaya kesehatan apabila sering mengonsumsi minuman berkarbonasi yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
-
Kenapa minuman manis bahaya? 'Minuman manis seperti soda atau teh kemasan mengandung gula tambahan dalam jumlah besar yang langsung meningkatkan kadar gula darah tanpa memberikan manfaat gizi,' kata Pelaksana Sementara Ketua Harian YLKI, Indah Sukmaningsih, dilansir dari Antara.
-
Apa dampak buruk minum minuman manis? Minuman manis ini, menurut YLKI, memiliki potensi yang lebih tinggi untuk menyebabkan diabetes tipe 2 dan obesitas dibandingkan dengan nasi putih.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Kenapa sering minum manis bahaya? Kebiasaan minum manis akan membawa Anda pada peningkatan risiko dari sejumlah masalah kesehatan, seperti: Obesitas. Minuman manis mengandung banyak kalori yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
-
Kenapa minuman manis berbahaya untuk kolesterol? Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kadar kolesterol.
-
Kenapa pewarna makanan sintetis berbahaya? Pewarna makanan ini dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, termasuk reaksi alergi, asma, urtikaria, gangguan perilaku, dan bahkan kanker.
Sebabkan Kerusakan Gigi
Semua orang pasti pernah merasakan mengonsumsi minuman berkarbonasi atau bersoda. Mulai kalangan orang dewasa bahkan anak-anak pun juga kerap kali menjadikan minuman ini sebagai penghilang rasa dahaga di kala cuaca terik. Perlu diketahui, minuman berkarbonasi ini dapat menyebabkan bahaya pada kesehatan gigi.
Hal tersebut dikarenakan kandungan asam, karbonasi dan juga gula tinggi yang dapat mempercepat tumbuhnya bakteri sehingga berpotensi merusak gigi. Erosi gigi, noda gigi serta berlubang merupakan kerusakan gigi yang kerap terjadi akibat konsumsi minuman bersoda. Untuk itu segera hentikan konsumsi minuman berkarbonasi apabila tidak menginginkan gigi Anda menjadi rusak di kemudian hari.
Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Bahaya sering mengonsumsi minuman berkarbonasi ternyata juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah studi baru mengungkapkan apabila minuman berkarbonasi mampu membuat risiko serangan jantung meningkat. Para ilmuwan mengatakan dengan mengonsumsi minuman bersoda berlebihan akan menimbulkan peningkatan dari penyakit jantung dan stroke.
©Shutterstock.com/Lisa S.
Kandungan pemanis buatan yang ada di dalam minuman bersoda adalah salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya risiko tersebut. Perlu diketahui bahwa pemanis buatan dapat mengubah bakteri hidup dalam usus sehingga mengganggu kemampuan tubuh guna mengontrol glukosa.
Risiko Diabetes Meningkat
Selain itu, bahaya dari konsumsi minuman berkarbonasi selanjutnya adalah mampu meningkatkan risiko penyakit diabetes. Mengonsumsi minuman bersoda dengan jenis tertentu akan menyebabkan peningkatan risiko diabetes daripada makanan ataupun minuman lain dengan kandungan fruktosa.
Shutterstock/Rustle
Diketahui, dalam satu kaleng minuman berkarbonasi telah terkandung 15-18 sendok teh gula yang kalorinya lebih dari 240. Gula maupun kalori yang ada dalam minuman berkarbonasi tidak dapat menurunkan asupan kalori pada makanan yang telah Anda konsumsi sehingga akan menumpuk. Kelebihan kalori dan gula serta rendahnya aktivitas fisik akan membuat kalori dan gula mengendap serta menumpuk sehingga memicu penyakit diabetes.
Asam Lambung Meningkat
Minuman berkarbonasi atau bersoda mempunyai tingkatan nutrisi rendah lantaran kandungan gulanya yang amat tinggi. Minuman berkarbonasi ini juga memiliki kandungan kafein. Dalam beberapa kasus meminum minuman bersoda mampu membuat iritasi pada lambung bahkan hingga kerongkongan. Kondisi kesehatan tersebut seringkali disebut dengan asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease).
Kelebihan mengonsumsi minuman berkarbonasi akan menyebabkan asam folat yang merupakan bahan utama soda mampu merusak lambung serta kerongkongan Anda. Kondisi tersebut bahkan dapat meningkatkan risiko jangka panjang seperti terkena penyakit kanker atau pun esofagus.
Risiko Obesitas Meningkat
Salah satu bahaya dari terlalu banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi adalah mampu meningkatkan risiko obesitas. Obesitas merupakan masalah kesehatan yang kerap kali ditemukan di berbagai negara. Gangguan kesehatan ini diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi dan keluarnya energi, maka kelebihan energi yang selanjutnya akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Kelebihan energi ini sering diakibatkan oleh asupan energi yang tinggi atau keluaran energi amat rendah. Asupan energi tinggi sendiri disebabkan oleh konsumsi makanan terlalu berlebihan, sedangkan keluaran energinya sangat rendah karena metabolisme tubuh yang rendah pula.
©www.dailymail.co.uk
Bertambahnya berat badan seseorang memang kerap dikaitkan dengan pola hidup yang kurang sehat, mengonsumsi minuman bersoda adalah salah satunya. Kalori yang berlebihan dalam minuman bersoda menyebabkan minuman ini sangat bahaya apabila kerap dikonsumsi tubuh. Obesitas sendiri bahkan tidak hanya mampu menyerang orang-orang dewasa saja, anak-anak pun juga dapat terkena obesitas apabila sering mengonsumsi minuman berkarbonasi.
Nah itu tadi merupakan beberapa bahaya yang dapat mengganggu kesehatan tubuh kita apabila kerap kali mengonsumsi minuman berkarbonasi. Semoga informasi tersebut bisa membantu Anda untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan menghindari terlalu sering konsumsi minuman berkarbonasi. Semoga sehat selalu. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaAir soda ternyata memiliki beberapa manfaat kebaikan, namun juga terdapat efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaAda banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan kesegaran dan rasa manis yang menggoda, soda juga menyimpan bahaya bagi tubuh jika Anda meminumnya setiap hari.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman berenergi bisa tetap aman dikonsumsi asal dengan memperhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa jenis pewarna makanan berbahaya yang perlu dihindari untuk kesehatan Anda dan dampaknya.
Baca SelengkapnyaSakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah lima contoh minuman segar yang sebaiknya Anda hindari saat cuaca panas.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos minuman soda yang perlu dipahami penjelasan faktanya.
Baca Selengkapnya