Luhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri

Rabu, 22 Juni 2022 08:41 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok yang telah beberapa kali menjabat sebagai menteri di era beberapa presiden.

Dia kali pertama menjabat sebagai menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat itu ia mengemban amanat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia.

Kini di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Luhut Pandjaitan kembali dipercaya menjadi menteri. Sejak Jokowi berkuasa, tercatat Luhut telah tiga kali mengalami rotasi jabatan.

Lantas apa sebenarnya alasan Luhut hingga tiga kali mengalami rotasi jabatan di era Jokowi? Saat momen istimewa ulang tahun Presiden Jokowi, Luhut menyampaikan alasan itu di akun media sosial pribadinya. Bahkan tak lupa ia memuji Jokowi sekian kali akan keputusan kepemimpinannya selama ini.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Rabu (22/6).

2 dari 5 halaman

Kebersamaan Luhut dan Jokowi Sejak Jadi Presiden

luhut bongkar rahasia kisah di balik jokowi sering merotasinya

Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014 menghasilkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadi pemenang. Keduanya tercatat mulai menjabat sebagai presiden dan wapres pada 20 Oktober 2014.

Di tahun yang sama, pada Desember 2014 Luhut Pandjaitan diamanahi menjadi Kepala Staf Kepresidenan selama hampir satu tahun.

"Delapan tahun lamanya sejak saya diberikan kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai menteri di bawah kepemimpinan Presiden @jokowi , saya menyadari bahwa ada rasa percaya yang cukup besar ketika melihat keteladanan dalam memimpin yang beliau tunjukkan," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6). [kur]

3 dari 5 halaman

Luhut Memuji Kepemimpinan Presiden Jokowi

luhut bongkar rahasia kisah di balik jokowi sering merotasinya

Sekian kali Luhut menyampaikan apresiasi dan pujiannya terhadap sosok Presiden Jokowi. Menurutnya, keputusannya selama ini sudah tepat. Hingga tak jarang dihormati oleh pemimpin negara lain.

"Pun demikian hal nya para pemimpin negara yang saya temui, mereka semua selalu menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Presiden Joko Widodo. Saya berpikir apakah apresiasi dan rasa hormat itu muncul karena keteladanan “leadership” beliau, atau karena mereka melihat Indonesia saat ini termasuk negara yang perekonomiannya tetap tahan terhadap goncangan meski di tengah gempuran krisis global yang melanda seluruh dunia?," papar Luhut.

"Apapun itu, bagi saya yang paling penting adalah saya bahagia bisa bekerja dan mengabdi secara “all out” untuk beliau," imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasi Luhut

Sebuah rahasia diungkapkan oleh Luhut. Selama menjadi pembantu Jokowi, Luhut telah tiga kali mengalami rotasi jabatan. Luhut pun mengungkap alasannya.

"Sebagai seorang pimpinan sekaligus sahabat yang saling percaya satu sama lain, saya seringkali merasa bahwa beliau berkali-kali berupaya melindungi saya," ungkap Luhut.

"Dengan memindahkan saya ke beberapa posisi, mungkin beliau tidak pernah sampaikan secara eksplisit maksud dari sikap beliau, tetapi saya tahu maksudnya," sambungnya.

Barulah Luhut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi yang jatuh pada 21 Juni kemarin.

"Selamat Ulang Tahun ke-61, Presiden Joko Widodo. Tetap penuh semangat dan inspirasi meskipun ujian datang silih berganti. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam memimpin Ibu Pertiwi," pungkasnya.

5 dari 5 halaman

Jabatan Luhut Pandjaitan di Kabinet Jokowi

Sejak kepemimpinan Jokowi di periode pertama, Luhut telah mengemban amanat di kabinet. Jabatan awal Luhut yakni sebagai Kepala KSP.

Kemudian Luhut ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada 12 Agustus 2015.

Dalam momen perombakan Kabinet Kerja Jilid II pada 27 Juli 2016, Luhut kemudian kembali dirotasi menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Jabatan itu didudukinya hingga saat ini.

Saat Luhut menjadi Menko Maritim, Presiden Jokowi juga menunjuknya menjadi pejabat sementara (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).