Laut Utara Jawa Berdasarkan Penjelasan Letak Geografisnya, Ini Pengaruhnya Pada Iklim
Merdeka.com - Laut Utara Jawa tentu terletak di sekitar pulau Jawa. Pulau ini berada di tenggara Malaysia dan Sumatra, selatan Pulau Kalimantan, dan barat Pulau Bali. Jawa adalah rumah bagi sekitar setengah populasi Indonesia dengan luas sekitar 128.297 kilometer.
Secara administratif, Jawa terdiri dari lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Khusus lbu kota Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, (13/12/2022):
Letak Pulau Jawa
Secara geografis, batas darat dari Pulau Jawa adalah Pulau Sumatra di sebelah barat, Pulau Bali di sebelah timur, Pulau Kalimantan di sebelah utara, dan Pulau Christmas di selatan. Adapun batas laut dari pulau ini adalah Laut Jawa di utara, Selat Sunda di barat, Samudera Hindia di selatan, serta Selat Bali dan Selat Madura di timur.
Laut Jawa terhubung dengan Laut Cina Timur di barat laut melalui Selat Karimata dan di timur laut dengan Laut Sulawesi melalui Selat Makassar. Laut ini bukan laut yang terlalu dalam, karena titik terdalamnya sekitar 1.590 meter, yang terletak di Laut Bali.
Ini adalah laut yang terletak di pedalaman dan merupakan anak laut kecil yang terjepit di antara pulau Bali dan Kangean. Ada beberapa penulis yang menyebutkan bahwa laut ini termasuk ke dalam laut Flores.
Laut Jawa ini berukuran sekitar 900 mil (1.450 km) timur-barat dan 260 mil (420 km) utara-selatan serta menempati total luas permukaan 167.000 mil persegi (433.000 km persegi). Laut ini mencakup bagian selatan Paparan Sunda seluas 690.000 mil persegi (1.790.000 km persegi). Laut dangkalnya memiliki kedalaman rata-rata 151 kaki (46 meter).
Riwayat Gempa Laut Utara Jawa
Selain menjadi negara kepulauan, Indonesia juga terletak di antara tiga lempengan tektonik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia-Australia.Kondisi ini mengakibatkan Indonesia rentan mengalami bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api. Di bagian laut utara Jawa saja, tercatat beberapa riwayat gempa pernah terjadi.
atlasofmutualheritage.nl
Pada 19 Oktober 2016, gempa berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) terjadi di laut utara Jawa Barat dengan kedalaman 615 km di bawah permukaan laut. Sementara itu pada 23 Juni 2019 terjadi gempa yang berpusat di sebelah utara Indramayu dengan kekuatan 5,3 SR dengan kedalaman 625 km.Ada pula gempa berkekuatan 4,2 SR dengan kedalaman 673 km yang pusatnya berada di 19 km sebelah barat laut perairan Tuban pada 11 Juni 2020. Selain itu, ada pula gempa berkekuatan 6,2 SR dengan kedalaman 592,2 km di sebelah timur laut Bangkalan yang terjadi pada 6 Februari 2020.
Laut Utara Jawa Rentang Terhadap Perubahan Iklim
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jika laut Jawa mencakup bagian Selatan Paparan Sunda. Kedataran dasar lautnya hampir seragam dengan adanya saluran drainase.
Ini menunjukkan bahwa Paparan Sunda dulunya merupakan daerah daratan yang stabil, kering, dataran rendah (peneplain) di atasnya yang dibiarkan berdiri beberapa monadnocks (bukit-bukit granit yang membentuk pulau-pulau sekarang).Selama tahap glasial dari permukaan laut yang rendah, setidaknya bagian dari paparan di atas laut berfungsi sebagai jembatan darat bagi fauna Asia untuk bermigrasi ke Indonesia bagian barat.
Dari September hingga Mei, biasanya arus permukaan di laut mengalir ke barat. Untuk sisa tahun, mereka cenderung ke timur. Debit yang besar dari sungai-sungai di pulau-pulau sekitarnya cenderung menurunkan tingkat salinitas di laut.Dilansir dari ekuatorial.com, seiring berjalannya waktu adanya kenaikan permukaan air laut hingga 8 mm terus menggerus wilayah daratan.Apabila terus berlanjut hingga 100 tahun, maka diduga akan menyebabkan kenaikan air laut mencapai 80 mm dan menyebabkan tenggelamnya wilayah daratan di sekitarnya. Hal ini disebabkan karena daerah pantai utara Jawa adalah wilayah yang landai.
Kegiatan Ekonomi Laut Jawa
Mengutip dari meteorologiaenred.com, perikanan merupakan salah satu kegiatan ekonomi terpenting di Laut Jawa. Lebih dari 3.000 spesies menghuni perairan laut ini, sehingga membuat Laut Jawa kaya akan keanekaragaman hayati.Namun, penangkapan ikan dilarang di beberapa daerah dan dilindungi oleh hukum untuk melestarikan spesies flora dan fauna. Beberapa kawasan lindung tersebut adalah Taman Nasional Karimun Jawa dan Kepulauan Seribu.Laut Jawa juga menjadi sumber kegiatan ekonomi pariwisata. Dan semua wilayah pesisir yang mengelilingi Laut Jawa, banyak terdapat destinasi wisata yang menawarkan pesona keeksotisan pantai dan wisata baharinya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaDanau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.
Baca SelengkapnyaKomoditi andalan dari salah satu wilayah di Provinsi Bangka Belitung berpeluang menjadi Indikasi Geografis oleh Kemenkumham.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaDi bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaPerdebatan terjadi di kalangan ilmuwan tentang suara bawah laut paling keras yang pernah ditemui.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca Selengkapnya