Lama Tak Pernah Muncul, Bams Eks Samson Ungkap Dirinya Sempat Idap Kanker Langka
Merdeka.com - Bambang Reguna Bukit atau yang lebih dikenal dengan Bams Samsons, buka-bukaan bercerita soal kondisi kesehatan dirinya dalam video yang diunggah di kanal Youtube Daniel Mananta Network, Jumat (19/2) lalu.
Mantan vokalis Samson itu mengaku, dirinya sempat divonis mengidap penyakit kanker langka pada tahun 2020 lalu. Hal tersebut, dikatakan Bams sampai membuatnya down dan stres. Berikut ulasan selengkapnya:
Divonis Kanker Langka
Youtube/Daniel Mananta Network ©2021 Merdeka.com
Dalam video wawancaranya bersama Daniel Mananta, Bams menceritakan bahwa dirinya sempat divonis mengidap kanker kulit dan otot. Jenis kanker satu ini, bisa disebut cukup langka. Pelantun lagu Kenangan Terindah ini, divonis mengidap kanker pada tahun 2020 lalu.
"Ini kanker unik dan langka. Jadi satu juta orang yang kena kanker, cuma satu yang kena kanker ini. Perbandingan saking langkanya. Sepanjang sejarah dunia pun, yang kena kayak gue delapan ribu orang aja," kata Bams melansir dari video Daniel Mananta Network.
Penyebab Terkena Kanker
Menurut penuturan Bams, kanker jenis ini bisa dibilang cukup langka. Kebanyakan, biasanya menyerang para atlet atau seseorang yang bekerja keras menggunakan fisik mereka. "Kanker kulit dan otot. Kanker yang kena ke orang sehat. (biasanya terjadi) Karena lo terlalu aktif dan terjadi benturan (terus) keluar kankernya. Jadi rata-rata kenanya ke atlet atau pekerja yang keras," kata Bams.
Youtube/Daniel Mananta Network ©2021 Merdeka.com
Menurut Bams, awal mula dirinya divonis terkena kanker tersebut ialah karena dirinya terlalu over saat berolahraga. "Kebanyakan olahraga. Sebelum kerja itu 3 jam ke gym, pulang kerja gue olahraga. Itu gue lakuin dari SMA sampai 2014. Kalau kena ini sebenernya lo terlalu over. Gue akuin gue olahraganya over. Gue suka push diri gue," tambahnya.
Keadaan Sudah Membaik
Dalam video itu, Bams juga mengaku bahwa tahun 2020 menjadi salah satu tahun terberat dalam hidupnya. Selain divonis mengidap kanker langka, ia juga menceritakan bahwa bisnisnya juga mengalami bangkrut di tahun yang sama. "Yang bikin gue sebenarnya stres, (bisnis) ditutup sama gue divonis kanker tuh datangnya samaan. Jadi gue baru divonis kanker, besoknya perusahaan gue tutup," kata Bams
Youtube/Daniel Mananta Network ©2021 Merdeka.com
Meski begitu, Bams yang tampil dengan kepala plontosnya itu mengungkap, bahwa dirinya saat ini sudah jauh lebih baik. Dari segi kesehatan, dan juga kehidupannya. "Jadi saat itu cukup jadi momen sedih karena saat itu gue didiagnosa kanker. Dan gue perlu melakukan operasi. 2020 masa sulit. Sekarang gue udah baik-baik aja. Gue bukan orang sakit lagi," tuturnya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaSebagian orang berpikiran mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner dua kali dapat menjadikan rambut lebih baik. Yuk, simak faktanya!
Baca SelengkapnyaSarkoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan dapat bersifat ganas, menyebar ke jaringan di sekitarnya atau bahkan ke bagian tubuh yang lebih jauh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaKapalan tidak hanya bersifat estetis, tetapi juga dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit.
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaLambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.
Baca Selengkapnya