Kronologi Polisi dan Anggota TNI Baku Hantam Rebutan Polwan, Komandan Turun Tangan!
Merdeka.com - Anggota Polres Fakfak serta TNI terlibat baku hantam. Hal tersebut dipicu lantaran keduanya berebut atensi seorang polwan.
Momen tersebut sontak menjadi perhatian warga di sekitar lokasi insiden. Lantaran insiden itu, sang komandan turun tangan.
Seperti apa cerita selengkapnya? Simak ulasannya berikut ini.
Polisi dan Anggota TNI Baku Hantam
Insiden tersebut bermula saat salah satu polisi anggota Polres Fakfak Bripda Billy melancarkan aksi. Bripda Billy disebut melakukan aksi pemukulan terhadap salah satu anggota Korem 182/JO, Serda Gilbert Bryant Fele.
Mendapat pukulan yang mendarat, Serda Gilbert tak tinggal diam. Anggota TNI tersebut turut melancarkan aksi lantaran emosi.
Instagram @jktnewss ©2022 Merdeka.com
"Berawal dari pemukulan yang dilakukan oleh Bripda Billy terhadap anggota TNI atas nama Serda Gilbert Bryant Fele," demikian keterangan di akun instagram jktnewss.
Seketika, terjadi baku hantam di tengah jalan tepatnya di hadapan sejumlah warga. Sontak saja, aksi keduanya menjadi sorotan. Insiden pemukulan tersebut berlangsung di Fakfak, Papua Barat.
Momen tersebut diabadikan salah satu warga saat di lokasi kejadian dan diunggah ke media sosial. video tersebut kemudian menjadi viral. Akun Instagram @jktnewss pun turut membagikan momen emosional dari kedua belah pihak.
Dipicu Rebutan Polwan
Aksi baku hantam tersebut diawali dari reaksi Bripda Billy yang panas melihat aksi Serda Gilbert di kantor dinas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Serda Gilbert nampak mendatangi polwan bernama Serda Theresia, sosok wanita yang telah lama disukai Bripda Billy.
Lantaran hal tersebut, Bripda Billy naik darah. Dia tak terima jika polwan tersebut didekati oleh Serda Gilbert.
Instagram @jktnewss ©2022 Merdeka.com
"Pemukulan tersebut dipicu permasalahan perempuan yakni, Polwan Bripda Theresia," tulis keterangan akun jktnewss.
Ajak Rekan, Polisi Adang Anggota TNI
Kemarahan Serda Billy berujung tindakan. Tak mau sang pujaan hati mendapat perhatian dari pria lain, Bripda Billy berniat melancarkan aksi.
Kepada sejumlah rekan, Bripda Billy mengungkapkan niatannya mengadang Serda Gilbert. Gayung bersambut, niatan Bripda Billy mendapat dukungan.
Alhasil, sejumlah anggota Polres Fakfak turun tangan. Para polisi tersebut menerima ajakan Bripda Billy untuk beraksi.
Instagram @jktnewss ©2022 Merdeka.com
Bripda Billy beserta rekan-rekannya lantas melancarkan niatan awalnya, mengadang Serda Gilbert. Baku hantam pun tak terhindarkan di antara kedua belah pihak demi merebut perhatian Bripda Theresia.
Komandan Turun Tangan
Buntut dari perkara tersebut, sang komandan dari satuan TNI turun tangan. Insiden tersebut turut dikonfirmasi kebenarannya oleh Kapendam XVIII Kasuari Letkol TNI Batara Alex Bulo.
Melansir dari kanal YouTube Liputan6, Alex memaparkan penyebab dari baku hantam yang melibatkan anggota Polres Fakfak dengan salah satu anak buahnya tersebut.
Alex lebih jauh menyebut, aksi pemukulan tersebut diawali dari Bripda Billy yang tersulut emosi. Bripda Billy diketahui telah lebih dulu menyukai sosok polwan yang didekati Serda Gilbert.
"Bripda Billy memukul Serda Gilbert karena Bripda Billy ini suka kepada Bripda Theresia. Itu hasil investigasi kita di lapangan," ujar Alex, demikian dikutip dari keterangan video.
Berakhir Damai
Menurut informasi yang dihimpun, proses investigasi serta koordinasi dari kedua satuan tersebut telah dilakukan.
Permasalahan yang menyebabkan adu jotos Serda Gilbert dan Bripda Billy dianggap telah selesai. Hal tersebut secara jelas dan tegas disampaikan Alex.
"Permasalahan sudah selesai, dianggap sudah selesai," tukasnya.
Video
Seorang anggota TNI terlibat baku hantam dengan sejumlah anggota Polres Fakfak. Berebut polwan menjadi penyebabnya.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB
Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya