Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi

Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi

Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi

Aksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.

Publik dibuat geram dengan video aksi perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Publik dibuat geram dengan video aksi perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam sebuah video yang beredar, pelaku membabi buta memukul dan menendang korban tanpa henti. Meski korban terdengar meringis kesakitan, pelaku seolah tak peduli.

Teman-teman lainnya yang berada di lokasi sempat meminta pelaku menghentikan aksinya. Namun, pelaku mengancam teman-temannya akan mendapat perlakuan yang sama seperti korban.

"Melerai gue, berantem semua sama gue," ucap pelaku.

Meski segala upaya telah dilakukan namun pelaku tetap bersikeras menghajar korban hingga tak berdaya di lapangan voli.

Motif Perundungan Berujung Penganiayaan di Cilacap

Motif Perundungan Berujung Penganiayaan di Cilacap

Motif perundungan seorang siswa SMP Negeri 2 Cimanggu disinyalir akibat masalah geng sekolah. Korban berinisial F merupakan adik kelas pelaku berinisial MK.

Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi

Kapolres Cilacap Kombes Fanky Ani Sugiharto membenarkan peristiwa tersebut. Perwira polisi itumengungkap alasan dibalik aksi kekerasan tersebut.

"Pelaku tidak terima, karena F mengaku menjadi bagian anggota kelompok siswa sekolah lain," kata Kapolres Cilacap.

Kombes Fanky mengatakan bahwa F yang merupakan adik kelas MK merupakan anggota sebuah geng. Korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.

"Dia sempat menantang-nantang keluar. Akhirnya ketemulah sama ketuanya," ungkapnya.

Pelaku Diringkus Polisi

Pelaku Diringkus Polisi

Peristiwa itu viral usai video penganiayaan tersebar di media sosial hingga memancing banyak kecaman dari warganet.

Polisi yang mengetahui peristiwa itu langsung mengerahkan personel untuk melakukan penangkapan pada selasa (26/9) malam di Cimanggu antara lain rumah pelaku.

"Personel dikerahkan untuk menghalau massa saat pelaku dijemput. Karena tetangga menyoraki pelaku saat diamankan," lanjut Kapolres Cilacap.

Dalam sebuah video, terlihat pelaku dibawa polisi dari sebuah rumah. Pelaku kala itu mengenakan jaket hitam dan peci serta hanya tertunduk sambil mengenakan masker.

Pelaku terancam hukuman penjara 3 tahun 6 bulan dengan proses peradilan anak.

"Untuk ancaman UU kekerasan terhadap anak ini terancam hukuman penjara paling lama 3 tahun 6 bulan, dengan denda Rp 70 juta," lanjutnya.

Kondisi Korban Terkini, Lemas di Tempat Tidur

Kondisi Korban Terkini, Lemas di Tempat Tidur

Dikutip dari unggahan Instagram @undercover.id, Kamis (28/9) F korban penganiayaan kakak kelasnya sendiri saat ini dalam fase pemulihan di rumahnya.

Korban hanya terkulai lemas di rumahnya saat dijenguk oleh pihak kepolisian.

Terlihat, F terkulai lemas di kasurnya dengan beberapa luka yang dialaminya pada bagian wajah.

"Alhamdulillah tim kami sudah berkomunikasi dan sudah mendapatkan izin untuk open donasi dari pihak keluarga korban, saat ini kondisi korban adik F sedang dalam proses pemulihan dirumah. 😭
," tulis unggahan Instagram @undercover.id

Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas
Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas

Empat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.

Baca Selengkapnya
Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas
Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas

Polisi mengungkap motif pelaku siswa SMP 2 Cimanggu di Cilacap melakukan penganiayaan FF karena mengaku gabung dengan siswa geng lainnya.

Baca Selengkapnya
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Terbaru Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
Kabar Terbaru Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku

Warga Dusun Kelor, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Sleman, dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia pada Rabu malam (12/7).

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Anggota TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ Hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun
Begini Kondisi Anggota TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ Hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun

"7 kendaraan yang terlibat dengan korban 1 luka berat, 2 luka ringan dievakuasi ke RS Siloam Bekasi," kata polisi.

Baca Selengkapnya
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja

Dia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.

Baca Selengkapnya
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi

Polisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.

Baca Selengkapnya
4 Mayat Bocah di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Berjejer di Tempat Tidur
4 Mayat Bocah di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Berjejer di Tempat Tidur

Polisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.

Baca Selengkapnya
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam

Korban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.

Baca Selengkapnya