Merdeka.com - Prestasi membanggakan ditorehkan anak bangsa dengan ditemukannya teknologi terapan tepat guna berupa air murni menjadi bahan bakar kendaraan bermotor.
Aryanto Misel warga Desa Lemahabang Wetan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berhasil menciptakan alat untuk mengonversi air menjadi bahan bakar, yang diberi nama "Nikuba". Berdasarkan hasil uji cobanya, dengan 1 liter air bisa menempuh jarak 450 kilometer.
Temuan Aryanto ini telah digunakan oleh para personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dari Komando Resor Militer 063/Sunan Jati, Cirebon dan Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung. Selain Nikuba, Aryanto menciptakan beberapa temuan lain di laboratorium kecilnya.
Pria yang hanya memiliki ijazah SMP itu patut diacungi jempol dan dijaga sebagai aset. Tak ayal prestasinya tersebut menuai banyak pujian masyarakat.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (25/5).
Aryanto Misel menyebutkan bahwa nama Nikuba berasal dari singkatan "niku banyu" atau yang berarti dalam bahasa Indonesia "itu air". Sistem kerja mesin Nikuba ini dengan mengubah atau konverter dari air ke hidrogen. Sehingga bisa digunakan untuk menjalankan sepeda motor, tanpa bensin.
Ide mesin Nikuba ini tercetus karena keprihatinan Aryanto terhadap para tukang ojek yang harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli bensin.
"Alat ini saya namakan Nikuba, tercipta karena keprihatinan saya kepada tukang ojek yang harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli BBM," kata Aryanto seperti dikutip dari Antaranews.com, Jumat (20/5). [kur]
Baca juga:
Bus-bus PO Haryanto Bawa Rombongan Jenderal TNI ke Jakarta, Ada Apa?
Potret Pasangan Kekasih Dua-duanya TNI, Ternyata Sama-Sama PM & Teman Satu Letting
Nenek Jualan di Kopassus 65 Tahun Dihormati Jenderal Hatinya Mulia, Lihat Kebaikannya
Advertisement
Instagram @kodamsiliwangi ©2022 Merdeka.com
Mesin ciptaan Aryanto ini mengandalkan proses pemisahan unsur alias elektrolisis. Adanya pemecahan H20, gas H2 atau hidrogen akan dialirkan ke ruang pembakaran dan menjadi bahan bakar. Sementara O2 atau oksigen akan diolah kembali menjadi bahan bakar juga.
Syarat penting, harus menggunakan air murni yang terbebas dari logam berat, atau air murni dari hasil reverse osmosis (RO).
Jika air yang digunakan masih mengandung logam berat, bisa membuat mesin motor menjadi mudah macet.
"Cara kerja mesin ini itu mengubah air menjadi hidrogen, dan langsung disalurkan ke ruang pembakaran," terang Aryanto.
Sudah sekira dua bulan lalu, mesin Nikuba digunakan di sejumlah motor dinas anggota Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Korem 063/Sunan Gunung Jati, serta beberapa Koramil di Bandung, Jawa Barat.
Penelitian yang dilakukan oleh Aryanto ini sudah berjalan sekitar lima tahun. Bahkan mengalami kegagalan sekian kali dan rugi ratusan juta, karena beberapa motornya sampai terbakar habis.
Aryanto menjelaskan, kendaraan roda dua yang menggunakan mesin Nikuba tersebut tak perlu lagi dimodifikasi total. Cukup ditambah alat pengubah air menjadi hidrogen atau Nikuba yang disambung ke mesin. Termasuk ringan, mesin Nikuba memiliki beban tidak mencapai 5 kilogram.
Aryanto mengaku pernah melakukan uji coba dari Cirebon ke Semarang. Hasilnya satu liter air diperkirakan bisa digunakan untuk 450 kilometer.
"Penemuan kami juga sudah dipakai di Kodam III Siliwangi, dan dipakai oleh beberapa Babinsa," katanya.
Baca juga:
Bus-bus PO Haryanto Bawa Rombongan Jenderal TNI ke Jakarta, Ada Apa?
Potret Pasangan Kekasih Dua-duanya TNI, Ternyata Sama-Sama PM & Teman Satu Letting
Nenek Jualan di Kopassus 65 Tahun Dihormati Jenderal Hatinya Mulia, Lihat Kebaikannya
Advertisement
Melalui akun Instagram resmi @kodamsiliwangi, para prajurit TNI tampak mengendarai motor dinas yang telah dipasang dengan mesin Nikuba. Banyak warganet yang ramai memuji karya Aryanto.
Hasil temuan Aryanto ini ke depannya akan didampingi oleh pihak TNI. Agar mesinnya tersebut bisa disempurnakan lagi. Apalagi sebelumnya, Aryanto pernah menciptakan bahan nabati sebagai pengganti bahan bakar di tahun 2006.
Instagram @kodamsiliwangi ©2022 Merdeka.com
"Alhamdulillah keren, jaga ketat keamanan untuk penemu/peneliti nya Ndan!!," tulis @initial_if_.
"Bravo TNI ,hanya TNI yg bisa melakukannya,SMG bs dinasionalisasi 😍😍😍😍😍😍," komentar akun @tatag.antarikz.
"Mantapppp, TNI menghargai penemuan rakyatnya .. Ga kayak B**N yg bisanya cuma mencela penemuan orang lain tapi ga ada inovasi apa" padahal anggaran Triliunan , Ngakak .. 🤣🤣 Orang mah ada inovasi kaya gini tuh di kembangin pakr anggaran yg ada paten kan dan support agar perangkat nya lebih layak dan lebih kokoh, bukan malah di hina penemuan seperti itu sudah lama bla bla bla, tp mereka sendiri gabisa ngembangkan," tukas akun @taufiq_deris.
"😍😍😍 ini yang di butuhkan masyarakat,penemuan baru yang begitu cemerlang," komentar akun @rengginang_kentang_raken.
"Harus dijaga ketat karena persaingan minyak dunia terutama bbm pasti bakal ada yang sirik...pokoe jaga ketat rumahnya hihihi saran inimah pak komandan," tulis akun @agungari99.
Para tentara tampak santai mengendarai motor dinas yang telah dipasang dengan mesin Nikuba (niku banyu).
Berikut videonya.
View this post on Instagram
Baca juga:
Bus-bus PO Haryanto Bawa Rombongan Jenderal TNI ke Jakarta, Ada Apa?
Potret Pasangan Kekasih Dua-duanya TNI, Ternyata Sama-Sama PM & Teman Satu Letting
Nenek Jualan di Kopassus 65 Tahun Dihormati Jenderal Hatinya Mulia, Lihat Kebaikannya
Advertisement
Gagasan Pokok Adalah Gambaran Keseluruhan Paragraf, Ini Penjelasannya
Sekitar 14 Menit yang lalu10 Wisata di Ubud yang Asri, Indah, dan Wajib Dikunjungi
Sekitar 1 Jam yang laluMengenal Kapten Sony, 2 Kali Gagal Akmil Malah jadi Lulusan Terbaik & Ajudan Presiden
Sekitar 19 Jam yang laluMengharukan, Ayah Ini Tunjukkan Dua Hadiah yang Diinginkan Putrinya
Sekitar 20 Jam yang laluKreatif Abis, Jajaran Polisi Ini Sulap Knalpot Brong jadi Barang Seni Cantik & Unik
Sekitar 20 Jam yang laluIni Fakta Sesungguhnya Pemotor Ditilang di Depan Dealer, Ternyata Bukan Motor Baru
Sekitar 20 Jam yang laluNelayan Ini Jual Hasil Tangkapan pada wanita Sailing, Ungkap Harga Bensin Mahal
Sekitar 21 Jam yang laluMomen Perwira TNI Jumpa Rekan Ayahnya di Polri, Kenang Masa Lalu Saat Gemuk
Sekitar 22 Jam yang laluPotret Jalanan Anak SD Bone ke Sekolah, 4 Jam Lewati Jembatan Gantung & Bukit Terjal
Sekitar 23 Jam yang laluMomen Jarang Tersorot, Habib Luthfi Kenakan Sorban ke Hercules Eks Preman Tanah Abang
Sekitar 23 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 3 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 4 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 14 Jam yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 1 Hari yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 1 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 16 Jam yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 16 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 16 Jam yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 17 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami