Iklim Schmidt Ferguson Ditentukan Oleh Jumlah Curah Hujan, Ini Penjelasannya
Merdeka.com - Iklim schmidt ferguson merupakan tipe iklim yang ditentukan berdasarkan siklus data pada curah hujan di suatu wilayah. Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson ini memiliki empat tipe yaitu iklim basah, iklim agak basah, iklim sedang, dan iklim agak kering.
Melansir dari laman ruangguru, tipe iklim ini dikembangkan oleh Schmidt dan Ferguson peneliti sekaligus guru besar dan pejabat dari Lembaga Meteorologi dan Geofisika Fakultas Pertanian Universitas Indonesia pada tahun 1950.
Dengan menghitung siklus dan intensitas curah hujan di suatu daerah, maka bisa menentukan klasifikasi iklim di wilayah tersebut. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (8/7/2021):
Klasifikasi Iklim Schmidt Ferguson
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa klasifikasi dari iklim ini memiliki beberapa tipe berdasarkan jumlah curah hujan, yakni:
Bulan Basah (BB): jumlah curah hujan lebih dahsyat dari 100 mm/bulan. Bulan Lembab (BL): jumlah curah hujan mencapai 60-100 mm/bulan. Bulan Kering (BK): jumlah curah hujan kurang lebih sekitar 60 mm/bulanLangkah Menentukan Iklim Schmidt Ferguson
Schmidt dan Ferguson membagi iklim berdasarkan curah hujan dengan rumus Q= jumlah rata-rata bulan kering : jumlah rata-rata bulan basah x 100%.
Berdasarkan rumus itu, maka pembagian iklimnya adalah sebagai berikut:
kategori sangat basah, nilai Q 0-14,3 persen kategori basah, nilai Q 14,3-33,3 persen kategori agak basah nilai Q 33,3-60 persen kategori sedang, nilai Q 60-100 persen kategori agak kering, nilai Q 100-167 persen kategori kering, nilai Q 167-300 persen kategori sangat kering, nilai Q 300-700 persen kategori luar biasa kering, nilai Q lebih dari 700 persenBerikut perkiraan jumlah curah hujan setiap bulan di Indonesia melansir dari laman Ruangguru:
- Januari = 130 mm- Februari = 220 mm- Maret = 40 mm- April = 34 mm- Mei = 67 mm- Juni = 50 mm- Juli = 32 mm- Agustus = 23 mm- September = 78 mm- Oktober = 80 mm- November = 189 mm- Desember = 200 mm
Perbedaan Dengan Tipe Iklim Lain
1. Iklim OldemanHampir mirip dengan Schmidt Ferguson, tipe iklim Oldeman juga ditentukan berdasarkan curah hujan bulanan. Namun, kriterianya berbeda dengan Koppen dan Schmidt-Ferguson. Adapun kriteria bulan basah yang digunakan Oldeman adalah:
Bulan basah apabila curah hujan lebih dari 200 milimeter. Bulan lembab apabila curah hujannya 100 - 200 milimeter. Bulan kering apabila curah hujannya kurang dari 100 milimeter.Berdasarkan perhitungan itu, Oldeman membagi iklim menjadi lima tipe iklim yaitu:
Iklim A: bulan basah lebih dari 9 kali berturut-turut Iklim B: bulan basah 7-9 kali berturut-turut Iklim C: bulan basah 5-6 kali berturut-turut Iklim D: bulan basah 3-4 kali berturut-turut Iklim E: kurang dari 3 bulan basah berturut-turut2. Iklim KoppenSelanjutnya seorang Klimatologi keturunan Jerman-Rusia Wladimir Koppen juga membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur. Ada lima tipe iklim menurutnya, yakni:
Iklim A (iklim hujan tropis): Temperatur bulanan rata-rata lebih dari 18 derajat celsius, suhu tahunan 20-25 derajat celsius, curah hujan bulanan lebih dari 60 milimeter Iklim B (iklim kering/gurun): Curah hujan lebih kecil dari pada penguapan. Terbagi menjadi Iklim stepa dan iklim gurun. Iklim C (iklim sedang basah): Temperatur bulan terdingin -3-18 derajat celsius. Terbagi menjadi: Cs (iklim sedang laut dengan musim panas yang kering), Cw (iklim sedang laut dengan musim dingin yang kering), dan Cf (iklim sedang darat dengan hujan dalam semua bulan) Iklim D (iklim dingin): Temperatur bulan terdingin kurang dari 3 derajat celsius, temperatur bulan terpanas lebih dari 10 derajat celsius. Terbagi menjadi Dw (iklim sedang di darat dengan musim dingin yang kering), dan Df (iklim sedang di darat dengan musim dingin yang lembab). Iklim E (iklim kutub): Bulan terpanas temperaturnya kurang dari 10 derajat celsius. Terbagi menjadi Et (Iklim tundra), dan Ef (Iklim salju). (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Jenis Kucing Persia dari Ciri Khas Fisiknya
Ada beragam jenis kucing persia yang terkadang jarang diketahui oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaApa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?
Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca Selengkapnya12 Jenis Pleci yang Ada di Indonesia, Berikut Bentuk dan Ciri Fisiknya yang Perlu Diketahui
merdeka.com merangkum informasi tentang jenis pleci yang ada di Indonesia, sekaligus ciri fisiknya yang penting untuk diketahui para pecinta burung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karakteristik adalah Sifat Khas, Begini Pengertiannya Menurut Para Ahli dan Macam Pembentukannya
Karakteristik adalah sifat khas yang sesuai dengan perwatakan tertentu. Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya
Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaProporsi adalah Ideal, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Prinsip proporsi menjelaskan bahwa bintang bersinar di malam hari, air mengalir ke laut, matahari tenggelam di barat, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaJenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan
Ada banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis IPTEK dan Contohnya, Menarik Dipelajari
Tanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya