Fakta-Fakta Kristen Gray, WNA Viral Diburu Imigrasi karena Ajak Turis Menetap di Bali
Merdeka.com - Kasus Kristen Gray WNA yang tinggal di Bali kini tengah menjadi perbincangan hangat. Wanita bernama lengkap Kristen Antoinette Gray ini pun sampai diburu oleh imigrasi Indonesia. Baru-baru ini, pihak imigrasi berhasil melacak keberadaan Kristen Gray dan pacarnya Saundra Michelle Alexander.
Keduanya akhirnya 'diusir' atau deportasi dari Indonesia. Kasus tersebut berawal dari pengakuan bule asal Los Angeles ini di media sosial. Dia dianggap memanfaatkan biaya hidup murah, nyaman di Bali dan untuk menghindari pajak. Dia juga mengajak para WNA untuk pindah ke Bali di masa pandemi saat ini.
Lantas apa saja fakta-fakta Kristen Gray WNA yang tengah viral? Simak ulasan informasinya berikut ini.
Miliki Kehidupan Sulit di Amerika
Melansir dari utas yang dibuat oleh Kristen di Twitter, dia menceritakan awal dari kisahnya. Dia mengaku sempat mengalami kesulitan dalam hal pekerjaan di New York, Amerika Serikat. Hal ini terjadi selama tahun 2019 lalu.
©2014 Merdeka.com/eeveelife.co.uk
Di tahun itu, dia mengalami kegagalan dalam membangun bisnis. Selain itu, dia juga mengalami banyak penolakan saat dirinya melamar pekerjaan. Hingga akhirnya, Kristen dan sang kekasih memutuskan untuk membeli tiket penerbangan sekali jalan. Hal itu dilakukan untuk memulai kehidupannya di Bali.
Pindah ke Pulau Dewata Bali
Kristen dan Saundra memulai kehidupan dan tinggal di Bali di awal tahun 2020. Saat itu, dia bersama sang kekasih menggunakan visa travel yang seharusnya hanya berlaku selama sekitar 6 bulan. Di bali, dia merasa memiliki kehidupan yang lebih baik dengan pengeluaran yang lebih sedikit dibanding di Amerika. Sehingga membuat Kristen dan Saundra memiliki gaya hidup glamor di Bali.
©Pixabay
Kristen juga pernah membandingkan harga tempat tinggal yang ditempatinya di Bali dengan Amerika. Untuk apartemen studio di New York, Amerika Serikat, dia harus mengeluarkan uang sewa sebesar USD1300 atau setara dengan Rp18 juta setiap bulan. Sementara itu di Bali, dia hanya mengeluarkan uang sekitar USD400 atau setara dengan Rp5,8 juta setiap bulan untuk sewa vila yang mewah.
Ajak WNA Lain Tinggal di Bali & Jual E-Book
Karena kehidupannya yang berubah menjadi lebih baik, Kristen akhirnya bisa meredakan stres. Dia bahkan mendapatkan banyak teman serta bisa bergabung dalam komunitas. Kristen pun merasa tinggal serta menetap di Bali adalah pilihan yang tepat.
©2012 Merdeka.com
Kristen pun lantas membuat e-book yang dijual seharga USD30 atau setara dengan Rp420 ribu. E-Book tersebut bercerita tentang kisahnya dengan sang kekasih selama tinggal di Bali. Dia juga mengajak WNA lainnya untuk turut merasakan hal yang sama. Karena hal inilah Kristen menyulut emosi masyarakat luas. Sebab, Kristen dinilai tengah mempromosikan kehidupan glamor yang murah bagi WNA padahal warga lokal tengah mengalami kesulitan ekonomi.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik akun Instagram @missrtii membagikan pengalaman kurang menyenangkannya saat di Bali.
Baca SelengkapnyaKisah wanita Indonesia ceritakan pengalaman tarawih di Jepang ini viral, pulangnya diantar mobil polisi.
Baca Selengkapnyapada akhir pekan tiket masuk bagi wisatawan lokal dipatok Rp7.500. Adapun, harga tiket bagi wisatawan asing ditetapkan Rp150.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Krisdayanti atau KD terkenal sebagai salah satu diva Indonesia.
Baca Selengkapnya7 Fakta menarik Diva Indonesia, Rossa yang Doyan Gigit Teman saat kecil. Yuk, simak fakta tentangnya!
Baca SelengkapnyaTim Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai melakukan pengawasan keimigrasian menindaklanjuti informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaLisa dari Blackpink telah menjadi nama yang dikenal luas di kalangan penggemar musik Korea atau K-Pop.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya